Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kolonial Heritage Journey 4

5 April 2021   12:09 Diperbarui: 6 April 2021   22:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami makan siang di Djakarte kedai seni dengan pertimbangan berdekatan dengan tujuan berikut.

Makan nasi sop buntut goreng berkuah panas kemepul di siang terik di kota tua, sungguh even tak biasa. Sop berkuah  panas dan bersambal cukup sedap membuat peluh bercucuran. Energi kembali pulih, tenaga baru pun timbul. Pembelajaran makan siang ini, jangan pernah sekali kali mengabaikan nasi kalau tak ingin kehilangan energi.

Wayang, terutama wayang kulit adalah bentuk seni pertunjukan yang telah mengabadi pada diri. Dari kecil hingga senior saat ini, nonton wayang kulit merupakan ritual menarik tak pernah membosankan.

Pukul lima belas kurang lima belas, masih ada waktu tiga perempat jam untuk menjelajahi museum dua lantai yang tutup jam 15.30.

Mentari lengser ke barat. Dengan antusias kami masuk gerbang museum Wayang.

dokpri
dokpri

Museum Wayang/dokpri
Museum Wayang/dokpri
berlanjut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun