Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kanada dan Alaska di Musim Gugur, Catatan Perjalanan 14

10 Oktober 2019   09:35 Diperbarui: 10 Oktober 2019   09:37 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Snowcoaching atau Ice Explorer adalah kendaraan tidak biasa. Penampakaannya tidak lazim, layaknya kendaraan research luar angkasa. Atau mirip Tank perang gurun pasir.

Didominasi warna merah dengan lambang daun Maple berlatar putih ditengahnya. Beroda enam, sepasang di depan dan dua pasang di belakang. Masing masing roda tingginya sekitar satu setengah meter. Hampir setinggi rata rata orang Kita. Konon harga satu roda berkisar setara dengan lima puluh juta rupiah. Satu Snowcoach ditopang ban ban senilai tiga ratus juta perak.

Icefield. Dokpri
Icefield. Dokpri
Kendaraan berkapasitas empat puluh tempat duduk itu membawa kami. Merayap pelan, bak monster melata di jalan padas dan Es licin.Lady Marvel terampil mengendalikan monster ini. Mendebarkan ketika miring turun pelan, di jalan curam tiga puluh derajat.

Monster menggeram, melindas jalanan Es lembut. Berhenti di ujung Padang berjejeran, parkir dengan Explorer yang lain. Kami turun menapak Padang Es Columbia sekeras batu. Berhamburan, Eforia dalam suhu nol derajat.

Jaket warna warni berseliweran membungkus tubuh tubuh menggigil. Awak membuka Jaket, Surjan Yogya Kembang kembang model Agung Sedayu menjadi kostum berfoto foto. Bergaya gaya kekanakan.Tak sampai lima menit.

Beberapa pengunjung mengeluarkan botol minum kosong. Menangguk air nan dingin jernih dari aliran aliran kecil di Padang. Air sangat murni, dipercaya membuat sehat bila diminum.

Icefield. Dokpri
Icefield. Dokpri
Awak mencelupkan kedua telapak tangan di aliran. Dinginnya menyengat tajam. Kemudian mengusapkan telapak ke wajah dan tengkuk. Pura pura percaya kalau usapan air itu bakal membikin awet muda.

Sekitar dua puluh menit kami berada di Padang itu. Di kejauhan Lady Marvel berteriak teriak memanggil. Sudah waktunya kami harus kembali ke pangkakan.

img-20190908-140743-3-compress79-5d9e98900d8230381a7bb6b2.jpg
img-20190908-140743-3-compress79-5d9e98900d8230381a7bb6b2.jpg
img-20190908-130801-2-compress14-5d9e99ae097f3658eb13eea2.jpg
img-20190908-130801-2-compress14-5d9e99ae097f3658eb13eea2.jpg
Icefield. Dokpri
Icefield. Dokpri
Kembali ke pangkalan utama. Makan siang disitu. Sejenak bersantai di pelataran terbuka lantai atas. Sembari minum Es Krim rasa Coklat yang meleleh manis di tenggorokan. Di hadapan kami adalah Gunung gunung menjulang. Padang Es menghampar. 

Juga Ngarai perdu dengan dedaunan hijau kuning memerah penanda musim gugur. Jembatan panjang bercat hijau adalah aksen dari panorama permai. Keindahan ini menghunjam, Alhamdulillah. Hayoo nikmat apalagi yang akan kau dustakan?   

Icefield. Dokpri
Icefield. Dokpri
             bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun