Annelies Mellema, peranakan atau Indo rapuh kurang pergaulan. Jatuh cinta kepada Minke ketika pertama jumpa. Diperankan Mawar de jong dengan bagus. Wajahnya yang indo cantik, gestur dan malu malu nya serasa pas dengan bayangan.
Minke diperankan Iqbal Ramadhan yang pernah membintangi film remaja Dilan. Pasti sudah sangat bekerja keras untuk menghayati peran sentral Minke. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Mendukung gelegar drama Bumi Manusia.
Iqbal bagus sebagai Minke. Namun rasanya akan lebih pas kalau Minke diperankan oleh Reza Rahadian.
Kemudian Darsam, jagoan dari Madura tukang kepruk sekaligus kusir Nyai Ontosoroh. Diperankan dengan bagus. Dengan gaya dan dialek Maduranya yang khas.
Herman Mellema, Diperankan pas sekali dengan penggambaran dalam buku. Belanda totok, bertubuh tambun raksasa, berkumis tebal, galak. Muncul dengan setelan putih putih, terhuyung huyung. Pulang dari rumah Candu babah A Cong. Setelah seharian madat.
Bravo untuk Falcon Cinema, produsen film Bumi Manusia. Film hebat, namun  Penyempurnaan memang keharusan dan selalu diperlukan. Juga untuk film ini. Salut untuk Hanung dan para pemeran, semoga lebih hebat lagi ke depan.
Kita nantikan karya karya Pramoedya yang lain seperti Gadis Pantai, Midah Si Manis Bergigi Mas. Atau karya Sastrawan Indonesia hebat lainnya untuk di filmkan.
Seperti Para Priyayi karya Umar Kayam, Burung Burung Manyar karya romo Mangunwijaya. Karya besar yang layak di lirik untuk diangkat ke layar Cinema.
Kita tunggu.