Kita bisa menikmati gambaran dinamika dan romantisme sungai Danube, dalam komposisi musik Waltz, Blue Danube karya Johan Strauss, komponis Austria.Bayangkanlah, puluhan bangsawan dan putri kota Austria, menari Waltz lincah ceria di Ball Room anggun istana Schonbrunn, Wina, dengan tatanan rambut dan wig model Victorian.
Malam pertama di kapal, adalah malam hampir usia ke 33 tahun pernikahan kami. Jadi aman , tidak terjadi apa apa. Hanya tidur lelap sampai pagi,tanpa mimpi.
Tiba tiba ... jhledug, terdengar dan terasa benturan sisi kapal. Pagi telah tiba, kapal telah bersandar di Mohacs.
Pagi ini kami akan menuju kota budaya Pecs. Di reception tersedia perangkat Audio di lima kotak dengan garis warna berbeda. Kami mengambil yang bergaris merah. Kemudian naik ke daratan.
Guide Hungaria cantik melambai lambaikan bendera merah, berdiri di samping  pintu Bus untuk grup merah. Ada lima Bus berderet, dengan guide berbeda beda dan mengacungkan bendera berlainan warna.
Setelah melewati kota Mohacs, Bus menyusuri lembah dikelilingi pegunungan. Lembah luas perkebunan Bunga Matahari, perkebunan Jagung yang telah berwarna coklat , juga perkebunan Cabai dan Paprika. Sekitar satu jam berkendara, sampailah kami di Kota budaya Pecs.
Turun di pojokan kota tua, mulailah kaki melangkah menyusuri kota.
Berjalan sebentar, di depan kami berdiri megah Gereja dengan dua menara di kiri kanan. Jaman penguasaan Utshmaniah, bangunan ini adalah Masjid. Masuk ke dalam, ornamen indah keemasan memenuhi seluruh sudut ruangan.
Kami duduk di lantai dasar, akan disuguhi Konser organ tunggal raksasa kuno dari lantai dua.
Organ dengan tabung tabung besar berwarna emas, mengalunkan suaranya yang syahdu, megah membahana.
Dua jam kami mengeksplore Pecs. Dari kuburan bawah tanah masa lalu sampai promenade diantara bangunan kuno antik. Taman kota, dengan fountain dan rimbunan dedaunan yang mulai kecoklatan . Square nya yang megah, dikelilingi bangunan berbagai gaya. Disana sini patung patung memperindah kota, yang semakin semarak.
Nuansa Turkey sangat terasa, mewarnai kota tua Pecs.
Continued