Hembusan Angin Cemara Tujuh 46
Dalam proses mempersiapkan ekspose yang mengeksplore segala daya ini, membuat Sutopo menjadi teringat saat ujian pendadaran akhir di masa kuliahnya dulu, di Bulak Sumur.
Di Fakultas Ekonomi  UGM, penganugerahan gelar sarjana, hanya dapat diberikan setelah mahasiswa lulus ujian pendadaran. Dan ujian pendadaran sendiri dapat dilaksanakan, setelah mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya, yaitu Skripsi sudah ditanda tangani dosen pembimbing.
Saat ujian pendadaran adalah momen yang menegangkan, tak jarang membikin stress berat para calon peserta. Banyak beredar rumor di kalangan mahasiswa story behind dibalik ujian pendadaran  tersebut.
Ujian pendadaran diselenggarakan di Gedung Pusat UGM, biasanya sore hari, dimulai sekitar jam 15 sore, di ruangan relatif sempit bersofa 3 2 1 1, ditengahnya ada meja memanjang. Mahasiswa akan diuji ,sendirian menghadapi tiga dosen penguji.Â
Waktu ujian bisa setengah jam, bisa lebih, bahkan bisa juga sampai dua jam. Ujian ini tidak seperti ujian akhir masternya di Rotterdam, dimana mahasiswa melakukan ekspose terlebih dahulu, baru dosen menguji dengan pertanyaan yang terkait bahan ekspose tersebut.
Ujian pendadaran di fakultasnya, sepenuhnya dikendalikan oleh dosen penguji. Selain materi skripsi, Pertanyaan apapun boleh dan bisa dilempar. Dari pertanyaan yang rumit, teoritis, mendasar sampai materi pertanyaan yang remeh remeh. Sehingga ujian pendadaran ini disebut juga ujian komprehensif.
Ujian komprehensif yang sulit di antisipasi. Dan, kalau sampai lima kali ujian pendadaran, mahasiswa belum lulus juga, maka mahasiswa tersebut diwajibkan harus mengikuti kuliah lagi untuk mata kuliah tertentu, atau beberapa mata kuliah. Bisa satu semester, bisa juga satu tahun. Mahasiswa tersebut kena masa Recycle, itulah istilahnya.
Saking sulitnya ujian pendadaran tersebut di antisipasi, sampai banyak cerita beredar, cerita perdukunan yang terpaksa harus disambangi demi kelancaran dan kelulusan menghadapi ujian tersebut.
Meskipun, setengah tidak mempercayai, Sutopo pernah merasakan juga, nuansa magis tersebut di periode ujian pendadaran.
Para calon peserta ujian bulan depan, biasanya di ujian periode bulan ini akan hadir juga sore hari di Gedung Pusat. Mereka mencari informasi soal soal ujian. Bila ada mahasiswa selesai ujian, entah lulus entah tidak, mereka akan mengerubunginya. Meskipun mereka sudah menduga, dengan melihat roman muka mahasiswa yang baru keluar dari ruangan pendadaran, mereka tetap akan bertanya,