Mohon tunggu...
Siti Muliawati
Siti Muliawati Mohon Tunggu... Mahasiswa/PGSD/Universitas Sultan Ageng Tiryasa

Minat: Buku, Liburan, Kuliner, Karir, Foto dan Video

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas IV Melalui Strategi KWL (Know, Want, To Know, Learned) di Sekolah Dasar

29 November 2024   15:35 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang

Keberadaan seorang guru di zaman sekarang memiliki tuntutan yang sangat tinggi dalam menjalankan profesi dan tugasnya yakni mengajarkan ilmu pengetahuan dan melatih serta menggali potensi peserta didik. Menjadi seorang guru tidaklah mudah, banyak sekali tugas-tugas yang harus dipenuhinya. Guru memiliki peran dan tugas yang sangat penting bagi masa depan peserta didik seperti mengajar, melatih, membimbing, dan masih banyak lagi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Safitri (2019: 10) yang menyatakan bahwa guru mempunyai peran utama dalam dunia pendidikan yaitu mengajar, melatih, membimbing atau mengarahkan, mendidik, serta memberikan sejumlah motivasi bagi anak-anak. Pendapat tersebut juga selaras dengan yang disampaikan oleh Noor (2019: 3) yang menyatakan bahwa guru berperan sebagai pembimbing, orang yang membina serta seseorang yang mengajarkan sesuatu hal kepada peserta didik. Dengan demikian, posisi seorang pendidik tentu sangat berarti bagi keberlanjutan peserta didik di masa depan kelak.

Masa depan peserta didik sangat ditentukan oleh kinerja guru di sekolah dalam proses belajar, salah satu kinerja guru yaitu dengan memantau perkembangan kemampuan belajar peserta didik dari yang belum bisa sampai menjadi bisa. Sehingga hal itulah yang menjadi tujuan bagi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, tentu saja sekolah juga akan ikut serta dalam proses peningkatan tersebut dan hal itulah yang menjadikan sekolah mampu menciptakan sebuah visi dan misi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tentunya visi dan misi sekolah tidak akan terlepas hubungannya dengan keberhasilan guru dalam meningkatkan kemampuan peserta didik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Timpal (2024: 36) yang menyatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan, efisiensi pengelolaan, sumber daya manusia, dikembangkannya kurikulum, pendidikan yang relevansi, dan tata pelayanan pendidikan menjadi berbagai macam tujuan adanya sebuah manajemen berbasis sekolah. Oleh karena itu, sekolah menganjurkan setiap guru agar dapat memiliki sebuah strategi dalam meningkatkan kemampuan peserta didik, hal tersebut dikarenakan untuk meningkatkan tata pelayanan pendidikan.

Strategi menjadi salah satu cara guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga mampu mewujudkan tujuan yang diharapkan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ramadhani, dkk (2023: 216-224) yang menyatakan bahwa strategi dapat disebut juga sebagai sebuah "Taktik" yang diterapkan oleh guru ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mengarahkan dan melatih peserta didik, sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pada umumnya, banyak sekali kesulitan yang dirasakan oleh peserta didik ketika melaksanakan proses pembelajaran, dan itu bukan hanya di kelas rendah saja melainkan di kelas tinggi juga masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar, salah satu kesulitan atau hambatannya yaitu rendahnya kemampuan membaca peserta didik di kelas IV. Kemampuan membaca peserta didik di kelas IV disebut juga sebagai kemampuan membaca lanjutan. Kemampuan membaca lanjutan merupakan sebuah proses kemampuan yang dilakukan oleh peserta didik dalam memahami isi materi yang dibacanya. Seperti yang dikemukakan oleh Riyanti (2021: 89) yang menyatakan bahwa kemampuan membaca lanjutan merupakan sebuah kemampuan peserta didik dalam mendapatkan pemahaman baik secara tersurat maupun tersirat serta mampu mengimplemetasikan pengetahuan dari bahan bacaan yang diperoleh melalui keterlibatan pengalamannya.

Kemampuan membaca tingkat lanjut di sekolah dasar tepatnya di kelas IV, menjadi salah satu kemampuan membaca peserta didik yang perlu diperhatikan oleh seorang guru. Karena dalam melaksanakan keterampilan membaca inilah, peserta didik diharuskan agar mampu memahami isi teks yang dibacanya sehingga ketika guru bertanya mengenai isi bacaan tersebut, peserta didik mampu untuk menjelaskannya dengan baik. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Saepudin (2023: 109) yang menyatakan bahwa kemampuan membaca lanjutan disebut juga sebagai kemampuan Melek Wacana, yaitu sebuah kemampuan yang dimiliki pembaca dalam membaca teks atau wacana dengan memahami isi dari teks atau wacana tersebut. Pembaca bukan hanya akan mengenal huruf, membaca dengan nyaring dan cepat, dan bukan hanya bisa melafalkan bunyi dari teks tersebut saja, melainkan pembaca harus mampu memaknai isi dari teks atau wacana yang telah dibacanya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka membuat peneliti tertarik dan berinisiatif untuk melaksanakan penelitian dalam rangka mengetahui Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas IV Melalui Strategi KWL (Know, Want To Know, Learned) di SDN Sukamenak.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah dengan berfokus pada:

1. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas IV melalui strategi KWL (Know, Want To Know, Learned)?

2. Bagaimana langkah-langkah strategi KWL yang guru terapkan dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas IV?

Tujuan Penulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun