Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga Sosok Pasangan Ideal Ganjar Jika Maju Pilpres 2024

5 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 6 Juli 2022   06:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: GenPi.co

Jangan Lupakan Keberadaan Cawapres

Menyimak perkembangan dari tayangan berita politik diberbagai media, parpol dan para elit hanya fokus pada bakal kandidat presiden yang potensial, membangun jaring koalisi, dan bermonuver politik.

Namun masih sangat sedikit yang membahas dan menyinggung  pasangan bakal calon presiden. Yakni keberadaan dari sosok pendamping pilpres, cawapres.

Partai politik seakan berlomba-lomba unjuk diri pada nomor satu tapi melupakan keberadaan dari nomor dua yang riskan. 

Bagaimana besarnya pengaruhnya dalam meraih kemenangan bukan. Ditilik dari sumbangsih keberadaan cawapres sangat menentukan loh dalam pilpres. 

Bahkan menjadi kategori pilihan bagi parpol besar dalam memperhitungkan niatan berkoalisi. Transaksional, seperti penjajakan Pak Prabowo dan Muhaimin, misalnya.

Dalam kacamata awamologi penulis, nomot dua sepertinya punya daya tarik tersendiri PKB tuk bertransaksi pada Gerindra mendekat, merapat, dan berkoalisi. 

Untuk duet di pilpres 2024. Disupport dari suara dua parpol ini sudah terpenuhi dalam mencukupi syarat untuk maju.

Meski apriori pernyataan mengatakan cawapres adalah posisi ban serep dalam sebuah pemerintahan. 

Tapi keberadaan cawapres berandil besar dalam mengantarkan sebuah kesepakatan parpol dalam membangun sebuah koalisi menjadi terbentuk.

Pada sisi lain, juga mampu mengantarkan kemenangan dalam pilpres bahkan pilgub maupun pilbup di daerah-daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun