Jangan Lupakan Keberadaan Cawapres
Menyimak perkembangan dari tayangan berita politik diberbagai media, parpol dan para elit hanya fokus pada bakal kandidat presiden yang potensial, membangun jaring koalisi, dan bermonuver politik.
Namun masih sangat sedikit yang membahas dan menyinggung  pasangan bakal calon presiden. Yakni keberadaan dari sosok pendamping pilpres, cawapres.
Partai politik seakan berlomba-lomba unjuk diri pada nomor satu tapi melupakan keberadaan dari nomor dua yang riskan.Â
Bagaimana besarnya pengaruhnya dalam meraih kemenangan bukan. Ditilik dari sumbangsih keberadaan cawapres sangat menentukan loh dalam pilpres.Â
Bahkan menjadi kategori pilihan bagi parpol besar dalam memperhitungkan niatan berkoalisi. Transaksional, seperti penjajakan Pak Prabowo dan Muhaimin, misalnya.
Dalam kacamata awamologi penulis, nomot dua sepertinya punya daya tarik tersendiri PKB tuk bertransaksi pada Gerindra mendekat, merapat, dan berkoalisi.Â
Untuk duet di pilpres 2024. Disupport dari suara dua parpol ini sudah terpenuhi dalam mencukupi syarat untuk maju.
Meski apriori pernyataan mengatakan cawapres adalah posisi ban serep dalam sebuah pemerintahan.Â
Tapi keberadaan cawapres berandil besar dalam mengantarkan sebuah kesepakatan parpol dalam membangun sebuah koalisi menjadi terbentuk.
Pada sisi lain, juga mampu mengantarkan kemenangan dalam pilpres bahkan pilgub maupun pilbup di daerah-daerah.