Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awalnya Iseng-iseng Akhirnya Jadi Benaran

22 Februari 2022   09:58 Diperbarui: 22 Februari 2022   10:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: lifestyle.okezone.com

Bila pernah mendengar istilah 'iseng-iseng' pastinya terbesit, nih orang hanya sekadar buat main-main saja, tidak bersungguh-sungguh. Berbuat hanya separuh hati, tidak serius kali.

Sebagai pelarian dari rasa suntuk karena tidak beraktifitas, daripada oh daripada, mending ada atau cari-cari kegiatan, cela untuk menghibur hati yang sedang tralala tralili, perintang-rintang waktu senggang.

Mencoba sesuatu yang baru, asing yang cenderung menantang. Sekadar mencari hiburan semata

Pengertian lain dari iseng-iseng bila diasumsikan pada sisi lain, pada awalnya seringkali ditenggarai adanya rasa ingin tahu loh?


Rasa penasaran akan sesuatu, lalu rasa tertarik (kepingin) untuk mencoba. Gimana ya rasanya, bisa diposisi itu? Misalnya kepingin jadi  'Joker' dalam film Batman. Apalah itu?

Pendeknya perasaan ini, muncul dari dorongan diri kita sendiri untuk melakukannya. Disamping adanya faktor lain, seperti kondisi lingkungan yang mempengaruhi kita untuk mencoba hal-hal yang bersifat baru.

Lantas apakah ketertarikan  ingin berbuat iseng-iseng itu karena tidak tahu, tidak juga toh. Bisa jadi dari orang lain,bisa juga hasil bacaan dari berbagai sumber informan yang memantik untuk meniru atau melakukannya.

Bahkan pengalaman sendiri walaupun hanya pernah sekali melakukannya seumur hidup. Kepingin mengulanginya kembali, tindakan dahulu yang sudah pernah dilakukan.

Terkadang dengan tahu caranya segala konsekuensinya. Eits, coba lagi deh, tanggung, enak kemarin loh.  Rasa penasaran ini seringkali membayangi rasanya loh. Bagaimana berada pada keadaan itu. Apalagi yang bersifat baru? Iya kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun