Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mahasiswa Disenangi Dosen, Dosen Idaman Para Mahasiswa

13 Januari 2022   15:07 Diperbarui: 13 Januari 2022   15:14 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrated by: id.quora.com

Meski tindakan yang dilakuan pada awalnya mungkin saja baik sebagai motivasi bagi yang lain, tapi bisa berujung kebencian antar mereka bahkan kepada seorang pendidik sendiri dicap sebagai orang yang kurang adil loh.

Menjadi sosok murid idaman, disenangi oleh guru/dosen merupakan harapan dan kebanggaan tersendiri yang tidak bisa dipungkiri oleh siapapun dikalangan para siswa dan mahasiswa.

Betapa senangnya hati bila dekat dengan mereka, diberikan kepercayaan akan tugas atau perintah tertentu membuat hati apalah itu? Ditraktir lagi hehe.. dan sebagainya.

Lalu bagaimana bisa mendekati mereka tanpa harus melepaskan sisi objektif. Ya, smart, attitude baik. Kan.

Begitupun juga dengan guru/dosen agar jadi idaman dimata para siswa dan mahasiswa. Selain smart dan attitude yakni cara berkomunikasi.

Suka atau tidak suka kepada keanekaragaman sikap dan sifat peserta didik seringkali memantik rasa tidak suka loh. Ya, kemampuan menghadapi mereka diharapkan ekstra dalam bersikap untuk memotivasi sesuai selera kita, atau justru kita diharapkan mampu menyesuaikan dengan taraf usia mereka.


Dalam istilah teman "mengalah untuk menang."

Hal ini dapat disimak dari dua film dari Bollywood India. Yang menceritakan sepak terjang sang pendidik terhadap anak didiknya. 

Film Hicki 2018 yang diperankan Rani Mukherje yang menjadi sosok guru yang menaungi siswa-siswa buangan (nakal). Dengan kekurangan yang ia miliki pada akhirnya berhasil merubah prilaku anak didiknya menjadi orang yang baik, bahkan menjadi guru primadona dan dingat sepanjang masa.

Amir Khan dalam Taare Zameen Par 2007 memotivasi siswa yang mengidap kelainan mental yang susah untuk dibentuk, lambat laun dapat berubah menjadi siswa yang punya talenta, khususnya dalam kemampuan dalam seni melukis.

ilustrated: purisdiki.or.id
ilustrated: purisdiki.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun