Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi di Antara Gempuran Media Massa

15 Agustus 2019   10:44 Diperbarui: 15 Agustus 2019   11:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrated by: Pixabay.Com

Melihat besarnya pengaruh ini, maka semestinya dikenal dengan program yang memotifasi dan edukasi agar dapat dapat mengatisipasinya. Khususnya dalam aspek kognitif, psikotomorik dan afektif.

Menjadi melek media membutuhkan keterampilan berfikir kritis yang menuntun remaja membuat berbagai keputusan yang terkait dengan informasi yang bermanfaat bagi hidupnya.

Bagaimanapun mereka adalah generasi penerus yang sangat diharapkan untuk bangsa ini. Pembangunan karakter yang berkualitas harus sedini mungkin dibentuk. Salah satunya dengan dengan selektif dan ketat akan perkembangan siaran yang ada.

Jika tidak dalam waktu yang cepat, maka kita akan menuai sebuah masa yang dikenal dengan Lost Generation. Yaitu penurunan kualitas sumber daya manusia dalam satu generasi. Karena apa yang disuguhkan kerap mempengaruhi maindset dan prilaku mereka.

Akibatnya, bisa diramalkan mereka akan hidup dalam mental dan moral yang carut marut. Hanya menikmati visualisasi yang tidak membangun. Maka, akan lahir generasi yang enggan. Generasi yang kurang mandiri dan kurang suka pada tantangan. Kalau dalam istilah generasi ‘cengeng’.

Curup, 15 Agustus 2019

Ibra Alfaroug

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun