Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gotong-royong 15 Menit Sebelum Belajar Setiap Akhir Pekan adalah Wujud Pembentukan Karakter Peserta Didik, Tepatkah?

18 Februari 2024   15:03 Diperbarui: 18 Februari 2024   16:03 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Siswa  SMA Negeri 1 Lhokseumawe  sedang  Melakukan  Gotong royong  15 Menit  Sebelum  Belajar : Dokumen Pribadi 

Kata bijak di atas, karakteristik yang mengarahkan peserta didik untuk  rasa tanggung jawab dalam hidup. Tanggung jawab merupakan suatu karakter yang menentukan tingkat konsistensi  dan komitmen peserta didik dalam hidup..

Melalui gotong-royong 15 menit sebelum belajar merupakan salah satu wujud tanggung jawab  peserta didik terhadap lingkungan. Ini dapat dilihat pada realisasi potong- royong kebersihan lingkungan sekolah.  

Bersihnya lingkungan sekolah dan kelas tempat belajar peserta didik  menjadi cerminan kepribadian.  Apabila lingkungan sekolah dan ruang belajar bersih dapat dijadikan sebagai indikator tanggung jawab terhadap lingkungan. 

Hemat penulis, tanggung jawab terhadap lingkungan terutama lingkungan sekolah adalah sebuah pembiasaan bagi peserta didik dalam memahami pentingnya lingkungan hidup dalam belajar. 

Kesadaran akan pentingnya lingkungan bagi keberlangsungan hidup dapat dibangun melalui kegiatan gotong -royong di sekolah secara berkelanjutan. Penempatan pondasi awal dari karakter tanggung jawab bisa dimulai dari program yang dilaksanakan seperti ini. 

Penanaman  sikap menghormati , menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab sekolah terhadap sebagai lembaga. Sebagai institusi yang mengembangkan misi  pendidikan dalam bentuk mencintai lingkungan sebagai wujud tanggung jawab. 

Selain mencerdaskan kehidupan bangsa, tujuan pendidikan  yang lain juga berhubungan dengan tanggung jawab . Aspek penting lainya dari pendidikan selain belajar dan memahami segala konsep pengetahuan adalah menjadikan peserta didik bertanggung jawab, integritas, komitmen dan kedisiplinan. 

Melalui program  gotong- royong sebelum belajar selama 15 menit pada setiap akhir pekan  hal di atas dapat direalisasikan dengan baik. Selain itu jiwa  sportivitas dan critical thinking dapat dibentuk melalui  budaya gotong royong..

Menciptakan Kebersamaan

Kebersamaan adalah suatu karakter yang tumbuh karena dimunculkan oleh rasa kepedulian dan empati terhadap sesuatu.Kebersamaan ini apabila terus dipupuk dan dilestarikan ,maka akan berdampak pada rasa persaudaraan, persatuan,  dan rasa memiliki. 

Ketika pada satu ruang kelas gotong- royong untuk kebersihan kelas direalisasikan secara rutin selama 15 menit sebelum belajar. Penulis meyakini bahwa, kebersamaan dan rasa memiliki terhadap keberlangsungan belajar dengan baik pasti tercipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun