Mohon tunggu...
Mukhamad Irfan Hidayatullah
Mukhamad Irfan Hidayatullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa FT-STTDB Bekasi

Indonesia Bisa

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tip Mengendarai Saat Sedang "Hujan"

27 November 2020   13:31 Diperbarui: 27 November 2020   13:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa cara di bawah ini memang terkesan sederhana, namun dapat menyelamatkan nyawa Anda dan keluarga ketika berada di jalan raya saat hujan. Langsung saja, perhatikan dan lakukan beberapa hal di bawah ini sahabat:

1. Waspada Saat 30 Menit Pertama

Bagaimana maksudnya?

Perlu Anda ketahui bahwa hujan yang baru saja turun membuat jalanan menjadi sangat licin. Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama basah karena hujan.

Ini disebabkan oleh jalanan yang tadinya tidak basah, menjadi basah. Selain itu, ini juga disebabkan oleh lumpur dan minyak yang tadinya sudah mengering, akhirnya terkena air hujan. Hal ini membuat lapisan jalan menjadi sangat licin.

Akibatnya...

Anda akan kesulitan mengontrol mobil dan hal ini biasanya terjadi sekitar 30 menit pertama terhitung sejak hujan mulai turun. Oleh karena itu, pada waktu ini Anda harus lebih waspada dan melaju sangat hati-hati.

2. Jangan Ngebut!

Mengurangi kecepatan mobil ketika berkendara saat hujan adalah hal yang wajib dilakukan. Saat hujan jalanan bukan hanya licin karena air, namun bisa juga licin karena air yang bercampur dengan oli yang berceceran.

Kalau hal tersebut terjadi, maka bisa saja ban mobil Anda tergelincir atau slip. Supaya hal itu tidak terjadi, kemudikanlah mobil dengan kecepatan rendah.

Apa pengaruhnya?

Mobil yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur ban bersentuhan langsung dengan aspal. Ini tentunya akan membuat daya cengkram ban menjadi sangat baik.

3. Nyalakan Lampu Mobil

Ketika hujan turun dengan cukup deras, maka kondisi jalanan pun menjadi tidak jelas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyalakan lampu depan dan belakang mobil ketika berkendara.

Tidak hanya saat hujan deras, Anda juga perlu menyalakan lampu mobil meski hujan hanya rintik-rintik.

Menyalakan lampu mobil saat hujan dapat berguna untuk Anda dan juga pengendara lainnya. Khusus untuk Anda, tentunya jadi dapat melihat kondisi jalan yang ada di depan.

Kemudian untuk pengendara lain, tentunya dapat melihat bahwa kendaraan Anda sedang melaju, sehingga akan terhindar dari kecelakaan.

Apabila mobil Anda dilengkapi dengan day time running lights, maka harus dinyalakan. Ini dapat membantu pengendara yang ada di belakang dapat melihat Anda dengan baik, sehingga akan terhindar dari kejadian tabrak belakang.

4. Jangan Gunakan Lampu Hazard!

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, Anda sangat disarankan untuk menyalakan lampu utama (day time).

Satu hal yang perlu diingat!

Jangan pernah menggunakan lampu hazard ketika hujan. Apa alasannya?

Penggunaan lampu hazard malah akan membuat pengendara yang ada di belakang Anda menjadi kesulitan dan terganggu. Lampu ini malah akan membuat pengendara lain menjadi tidak peka saat Anda memperlambat laju kendaraan.

Bukan hanya itu...

Penggunaan lampu hazard juga akan membuat pengendara yang ada di belakang menjadi tidak tahu ketika Anda akan berbelok arah.

5. Jaga Jarak Aman Berkendara

Jangan terlalu berada dekat dengan kendaraan lainnya!

Sebisa mungkin Anda harus menyesuaikan jarak aman berkendara saat hujan turun. Kondisi jalan yang licin membuat kendaraan membutuhkan jarak ketika harus mengerem.

Jarak yang dibutuhkannya pun dapat dikatakan sedikit lebih jauh jika dibandingkan mengerem ketika jalanan kering.

Perhitungannya begini:

Jarak aman saat cuaca normal adalah sekitar 2 detik dari kendaraan yang ada di depannya. Nah, kalau hujan, buat jaraknya menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 4 detik dari kendaraan yang ada di depan,

Bukan hanya membutuhkan waktu untuk mengerem, terkadang pandangan kita sebagai pengendara pun kurang jelas. Kondisi ini membuat kita tidak siap untuk mengerem dadakan.

Manfaat lainnya adalah bisa menghindari cipratan dari mobil yang ada di depan Anda.

6. Hati-Hati dengan Genangan Air!

Saat hujan turun, lubang di jalan pun tidak terlihat. Anda setuju?

Lubang kecil atau besar pun tidak akan terlihat jika sudah tertutup oleh genangan air. Kalau lubangnya tidak terlalu dalam, mungkin tidak akan terlalu bahaya.

Namun bagaimana jika lubang di balik genangan air itu sangat besar?

Kalau lubangnya besar, mobil Anda pun bisa saja terperosok di dalamnya. Kalau sudah begini, akan sangat merepotkan, bukan?

Tentu perjalanan Anda pun akan sangat terganggu dan membuat jalanan menjadi macet.

7. Kuasai Mengatasi Slip

Kemungkinan terjadinya slip atau tergelincir saat hujan adalah hal yang sangat wajar, meskipun Anda sudah berkendara dengan sangat hati-hati.

Tak jarang seorang pengemudi merasa panik ketika mengalami slip. Biasanya apa yang Anda lakukan?

Perlu diingat!

Jangan pernah sekalipun langsung menginjak rem sampai habis ketika terjadinya slip. Apalagi jika mobil Anda dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS).

Ini yang harus Anda lakukan:

Jangan panik dan tekan pedal rem dengan pasti sambil mengarahkan kemudi sesuai dengan arah slip. Mudah, 'kan?

Wajib Berhenti Jika Hujan Terlalu Deras!

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan melanjutkan perjalanan jika hujan turun terlalu deras. Meskipun semua cara di atas sudah dilakukan, memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat hujan deras adalah langkah yang salah.

Ketika hujan turun sangat deras, menyalakan lampu pun terkadang membuat pandangan kita menjadi tetap tidak fokus. Ketika wipersudah tidak bisa menjaga kaca mobil kembali jernih, apa yang harus dilakukan?

Wajib menepi!

Jangan paksakan untuk melanjutkan perjalanan karena ini akan sangat berbahaya bagi Anda dan juga orang lain.

Tidak ada salahnya untuk menepi sejenak sambal menunggu hujan reda dan kondisi jalan jadi membaik. Oh ya, jangan menepi di bawah pohon karena hal ini juga sangat berbahaya.

Kenapa?

Ketika hujan turun sangat deras, biasanya disertai juga dengan angin yang kencang. Tak jarang banyak ranting atau pohon tumbang saat kondisi seperti ini.

Coba bayangkan kalau Anda sedang menepi di bawah pohon dan ternyata tumbang. Sangat berbahaya bukan? Niatnya menghindari bahaya, malah terkena bahaya.

Lalu, di mana tempat yang tepat untuk menepi?

Anda bisa memilih menepi di restoran dan caf. Kedua tempat ini memungkinkan Anda untuk bersantai sejenak dan keluar dari mobil. Jika terjadi apa-apa dengan mobil, tentunya sangat aman, bukan?

Tempat pilihan lainnya adalah pom bensin atau area peristirahatan terdekat.

Kalau memang terpaksa menepi di tepi jalan, usahakan untuk menyalakan lampu hazarduntuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda sedang menepi.

Tidak perlu menunggu sampai hujan benar-benar reda. Anda bisa kembali melanjutkan perjalanaan ketika kondisi cuaca sudah mulai membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun