Mohon tunggu...
Mujahid Al Haqq
Mujahid Al Haqq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Intenassinal

Mencoba menulis dengan gaya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Negara Menjatuhkan Mata Uangnya Sendiri?

13 Maret 2023   12:33 Diperbarui: 13 Maret 2023   12:46 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dokumen pribadi

Naik Turunnya Nilai Mata Uang.

Nilai tukar suatu mata uang terhadap dollar, dapat berubah naik dan turun setiap waktunya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini. Secara umum, apabila nilai mata uang menguat, berarti daya beli negara terhadap barang dari negara lain juga meningkat. Sebaliknya, rendahnya nilai mata uang menunjukkan bahwa kemampuan negara tersebut dalam bertransaksi dengan negara lain itu menurun. Banyak negara yang pernah  mengalami kejatuhan ekonomi akibat dari inflasi atau penurunan mata uang ini, salah satunya adalah Indonesia. Negara kita pernnah mengalami penurunan nilai mata uang atau  inflasi sebesar 600% dalam jangka wakti 1 tahun, yakni 1997-1998. Krisis moneter ini menyebabkan kondisi ekonomi, sosial dan politik indonesia terguncang hebat saat itu. Namun ternyata, penurunan nilai mata uang tak selalu merugikan dan tak disengaja, terdapat beberapa jenis perubahan nilai mata uang yang justru disengaja dilakukan oleh negara untuk memajukan ekonominya. Kebijakan semacam ini telah banyak dipraktekkan oleh negara negara dunia, yang paling nyata ialah negara China yang telah berhasil menyaingi ekonomi Amerika Serikat berkat kebijakannya. Jadi simpelnya, penurunan nilai mata uang tak selalu identik dengan buruknya kondisi ekonomi suatu negara.

Jenis Jenis Perubahan Nilai Mata Uang

Perubahan nilai mata uang dibagi menjadi empat bagian. Pembagan ini berdasar pada naik turunnya nilai mata uang itu diubah serta siapa yang melakukan perubahan mata uang.

Pertama, kenaikan nilai mata uang yang dilakukan secara sengaja oleh pemerintah (Revaluasi)

Kedua, nilai mata uang yang diturunkan oleh pemerintah (Devaluasi)

Ketiga dinaikkan oleh faktor luar selain pemerintah (pasar, dll) (Apresiasi)

Dan terakhir diturunkan oleh faktor luar selain pemerintah.(Depresiasi)

Keempat bagian tersebut dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut:

Pemerintah Menurunkan Nilai Mata Uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun