Mohon tunggu...
Muhammad Muizuddin Alief
Muhammad Muizuddin Alief Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa biasa, berjalan pelan dan Tak berhenti karena setiap langkah adalah bagian dari tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Biaya Peluang Dalam Kehidupan Sosial dan Ibadah: Antara Pahala dan Tanggung Jawab

11 Maret 2025   14:08 Diperbarui: 11 Maret 2025   14:08 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konsep biaya peluang dalam ekonomi tidak hanya relevan dalam aspek finansial dan bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan ibadah. Setiap keputusan yang diambil membawa konsekuensi berupa manfaat dan pengorbanan. Seorang kyai yang pergi berceramah mendapatkan pahala besar karena menyebarkan ilmu, tetapi juga memiliki tanggung jawab yang ditinggalkan. Oleh karena itu, keseimbangan dalam mengambil keputusan menjadi hal yang sangat penting agar manfaat yang diperoleh tetap lebih besar daripada pengorbanan yang dilakukan.

Sebagaimana konsep tasawuf Imam Al-Ghazali yang menekankan kebijaksanaan dalam memilih antara tanggung jawab individu dan kemaslahatan umat, prinsip "berani melakukan dosa 10 demi meraih pahala 1000" dari Prof. DR. KH. Abdul Ghofur mengajarkan bahwa dalam kehidupan ini, sering kali kita harus berani menghadapi pengorbanan kecil untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Dengan memahami prinsip ini, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan, baik dalam urusan duniawi maupun spiritual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun