Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Skenario Pemerintah, Jika Ibadah Haji 2020 Dibatalkan Akibat Covid-19?

7 April 2020   15:39 Diperbarui: 7 April 2020   21:01 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lidzalik, nahnu thalabna min al-Ikhwan Al-Muslimiin li jami’i ad-duwal wal ‘alam at-tarayyuts fi ‘amali ayyi ‘uquud hatta tattadhahar- ru’yah (Untuk itu, kami minta kepada umat muslim di berbagai negara untuk menunda kontrak apa pun sampai kondisinya jelas). | Muhamad Saleh Benten, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi / kemenag.go.id

Sampai hari ini, penyebaran penularan virus corona belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Hampir semua negara di dunia, sekitar 209 negara, terpapar pandemi global ini.

https://www.covid19.go.id
https://www.covid19.go.id
Indonesia sendiri sudah sebulan lebih positif virus corona. Angka suspek dan yang meninggal pun akibat Covid-19 ini cenderung bertambah. Hari ini saja, dilihat dari data yang dilansir oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkonfirmasi, bahwa yang positif sebanyak 2491 orang, yang sembuh sebanyak 192 orang, dan yang meninggal 209 orang.

https://www.covid19.go.id
https://www.covid19.go.id
Ini mengundang keprihatinan semua pihak. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama berupaya bagaimana memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan berbagai pilihan langkah yang disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia.

Pandemi Covid-19 ini memang berdampak kepada hampir segala aspek kehidupan. Tidak sedikit rencana kegiatan harus disesuaikan dengan keadaan, dimodifikasi, dijadwal ulang, atau terpaksa dibatalkan, demi kemaslahatan dan keselamatan bersama.

Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini. Banyak jemaah calon haji, dan masyarakat yang bertanya dan merasa waswas, bagaimana kepastian ibadah haji tahun ini dalam ketidakpastian keadaan kahar pandemi Covid-19.

Dibatalkan atau tidaknya, tentu sangat tergantung kepada keputusan pemerintah Arab Saudi sebagai "tuan rumah" pelaksanaan rukun Islam kelima ini.

Sampai sekarang pemerintah Arab Saudi belum membatalkan rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini. Pemerintah Arab Saudi sementara hanya meminta untuk menunda layanan kontrak terkait penyelenggaraan ibadah haji, sampai kondisinya jelas terkait Covid-19.

Untuk itu, Kementerian Agama sudah menyiapkan 2 (dua) skenario terkait penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 ini. Pertama, skenario merespons jika ibadah haji tetap dilaksanakan. Dan kedua, skenario merespons jika ibadah haji dibatalkan.

Selama belum ada kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk membatalkan ibadah haji, proses pelunasan biaya haji oleh calon jemaah haji masih berjalan sampai dengan tanggal 30 April 2020.

Kegiatan manasik haji lewat tatap muka dan pertemuan langsung sudah ditiadakan. Dialihkan pelaksanaannya secara daring dan distribusi buku panduan manasik haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun