Dampak perubahan iklim kini terasa jelas di Indonesia, terutama meningkatnya permukaan air laut yang menjadi ancaman bagi wilayah pesisir. Menurut data dari BMKG tahun 2024 menunjukkan bahwa permukaan air laut di Indonesia diperkirakan naik sekitar 0,8 hingga 1,2 cm per tahun. Perkembangan ini menunjukkan percepatan kenaikan air laut dalam beberapa tahun terakhir, yang berdampak besar terhadap masyarakat yang tinggal di pesisir. Kenaikan air laut dapat memicu banjir rob dan abrasi pantai, sehingga sangat berdampak terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir. Aktivitas ekonomi seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata menjadi rentan dengan adanya masalah lingkungan ini. Beberapa warga wilayah pesisir mulai menyesuaikan infrastruktur mereka, seperti memperkuat tanggul, meningkatkan sistem drainase, dan meningkatkan fasilitas publik agar lebih siap dalam menghadapi kenaikan permukaan air laut.
Selain itu, KLHK (2024) dalam Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia mengingatkan bahwa naiknya permukaan laut dapat meningkatkan erosi, menurunnya kesuburan tanah, dan mengganggu ekosistem di pesisir. Kondisi ini juga berdampak terhadap tumbuhan dan hewan laut, termasuk berbagai jenis ikan dan biota lainnya yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pesisir. Sebagai bagian dari upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-13, pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Pemerintah dan lembaga resmi terus memantau dan menerapkan berbagai langkah, seperti pembangunan tanggul baru, perbaikan ekosistem pesisir, program penghijauan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi mengenai bahaya dari perubahan iklim, diharapkan juga bisa lebih siap dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Langkah-langkah ini bertujuan menjaga ketahanan ekonomi dan lingkungan sekaligus mengurangi potensi bencana di masa depan.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah yang terus diperbarui serta kesadaran publik yang terus meningkat, diharapkan strategi mitigasi dan pengelolaan lingkungan dapat diterapkan secara efektif. Hal ini diharapkan mampu melindungi masyarakat pesisir dari risiko kenaikan permukaan air laut serta memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir di Indonesia.
Sumber data:
BMKG (2024) --- Catatan Iklim dan Kualitas Udara Indonesia
KLHK (2024) --- Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI