Mohon tunggu...
Muhammad Mukhlishin
Muhammad Mukhlishin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa\

Berbisnis di usia muda dan pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PLTS sebagai Teknologi Ramah Lingkungan

30 Januari 2023   18:23 Diperbarui: 30 Januari 2023   18:28 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PLTS SEBAGAI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

oleh: Muhammad Mukhlishin

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Alam adalah rumah kita yang harus senantiasa bersih, indah dan, lestari agar penduduk rumah tersebut sehat jasmani dan rohani. Demikian juga dengan bumi yang harus kita rawat dari segala hal yang yang membuat penduduk dari planet ini sengsara, salahsatunya ialah dengan melestarikan alam dan menjaga lingkungan.

Manusia sebagai pusat di alam yang dapat mengeskplor segala hal  yang berada di dasar tanah maupun di udara, dan sedikit orang tahu bahwa Sumber Daya Alam (SDA) tersebut terbatas. Sehingga orang-orang mengeksploitasi kekayaan tersebut tanpa memerhatikan efek apa yang akan ditimbulkan. Salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan yaitu dengan berwawasan ekologis. Dengan hal tersebut mereka tidak akan serta merta mengeksploitasi SDA secara berlebih. Melainkan dapat meminimalisir pencemaran lingkungan yang berdampak buruk terhadap berlangsungnya kehidupan, yaitu dengan menciptakan teknologi ramah lingkungan.

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari teknologi, baik berbasis modern ataupun tradisional. Dari sekian banyak teknologi yang berkembang di Indonesia banyak masyarakat yang belum mengetahui efek yang ditimbulkan, mereka merasa hal tersebut tidaklah penting, yang terpenting bagi mereka hanyalah dapat menggunakannya dengan baik dan benar. Padalah mengetahui efek apa yang ditimbulkan dari sebuah teknologi itu sangatlah penting untuk mengontrol diri dari pemborosan penggunaan energi.

Contoh yang bisa saya kutip pada kehidupan sehari-hari ialah, ketika hendak memakai alat-alat elektronik yang menggunakan daya listrik, seperti kipas angin, kulkas, setrika, dll. Mereka tidak berfikir panjang terhadap efek  yang akan ditimbulkan dari penggunaan listrik yang berlebih. Padahal penggunaan listrik yang berlebih dan berdampak pada SDA bisa diminimalisir dengan teknologi PLTS, yang memenfaatkan energy surya sebagai sumber pembangkit listrik. Maka dari itu penting kiranya mengetahui atau paham terhadap efek apa saja yang dapat ditimbukan oleh penggunaan suatu teknologi. Baik itu efek negative atau positive.

Dan yang akan menjadi pokok pembahasan dari tulisan ini adalah analisis teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Yang akan menjadi alternative bagi masyarakat yang berwawasan lingkungan untuk meminimalisir pencemaran udara dan pertambangan batu bara yang menjadi bahan bakar utama (PLTU) di Indonesia, yang akan diuraikan menurut beberapa sumber dan buku.

Rumusan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun