Seorang mekanik memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan kendaraan berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Namun, dalam praktiknya, banyak mekanik mengalami stres kerja, terutama ketika pekerjaan tidak selesai tepat waktu atau menumpuk.
Stres seperti ini dapat berdampak pada kinerja, kesehatan mental, dan keselamatan kerja.Beberapa faktor yang membuat mekanik mudah stres antara lain:
Beban kerja berlebihan
-- Banyak kendaraan yang harus diperbaiki dalam waktu singkat.
-- Kurangnya tenaga bantuan.
Tekanan waktu
-- Pelanggan menuntut servis cepat, sementara kerusakan kompleks.
-- Target kerja dari bengkel terlalu tinggi.
Peralatan tidak memadai
-- Alat rusak atau tidak lengkap memperlambat pekerjaan.
Masalah teknis yang sulit dipecahkan
-- Kendaraan memiliki kerusakan langka atau sistem baru yang belum dipahami.
Kurangnya istirahat dan manajemen waktu
-- Terlalu lama bekerja tanpa jeda membuat tubuh dan pikiran lelah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI