Ciri-ciri koda:
Terletak di akhir cerita.
Memberikan kesan mendalam bagi pembaca.
Menyampaikan nilai kehidupan, pesan moral, atau hikmah.
Contoh koda dalam cerpen "Pergi Tanpa Izin":
Pada bagian akhir diceritakan Andi menemukan surat kecil dari ibunya berisi pesan: "Nak, Ibu selalu percaya kamu bisa membuat pilihan yang benar. Jangan kecewakan kepercayaan itu." Andi menangis, menyesal, dan berjanji tidak akan pergi tanpa izin lagi. Pesan yang bisa diambil adalah bahwa anak harus menghargai kepercayaan orang tua dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Jadi lengkap ya:
1. Orientasi -> pengenalan tokoh dan latar cerpen. (Andi, suasana pulang sekolah siang hari)
2. Komplikasi -> muncul masalah (Andi pergi ke rumah Eko tanpa izin dan lupa waktu).
3. Klimaks -> puncak konflik (Andi kebingungan karena tidak dijemput dan ditegur guru).
4. Resolusi -> konflik mereda (Andi dijemput ayah, dimarahi ibu, meminta maaf).
5. Koda -> pesan moral (Andi menyesal, menemukan surat ibunya, belajar bertanggung jawab).