Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Surga Kecil Introvert, Ketika Sepi Menjadi Kenyamanan

28 Juni 2025   22:30 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:04 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Introvert. (sumber: pixabay.com/victoria_art) 

Bagi sebagian besar orang, mungkin kebahagiaan terwujud dalam pesta meriah, keramaian kota, atau tawa yang menggema dalam pertemuan sosial. Tapi tidak bagi semua orang. 

Ada jiwa-jiwa tenang yang merasa damai justru saat dunia menjadi sunyi. Mereka adalah para introvert, dan bagi mereka, kebahagiaan sejati terletak pada hal-hal sederhana yang penuh makna. 

Dalam sebuah ruang pribadi yang tenang dan tidak bising, terciptalah "surga kecil introvert" tempat perlindungan dari gemuruh dunia yang terlalu ramai.

Hening adalah Nafas Kehidupan

Dalam dunia para introvert, keheningan bukan sekadar kondisi, melainkan kebutuhan mendasar. Ia adalah ruang untuk berpikir, bernapas, dan merasa utuh sebagai diri sendiri. 

Suara-suara berlebihan, percakapan kosong, atau hiruk-pikuk lalu lintas bukan hanya mengganggu, tetapi bisa benar-benar melelahkan. Maka tak heran jika bagi seorang introvert, tempat yang tenang tanpa gangguan adalah bentuk kebahagiaan sejati.

Tempat ini bukan hanya sekadar rumah yang jauh dari suara klakson atau tetangga yang suka mengobrol keras. 

Surga ini lebih dari itu, sebuah lingkungan yang memungkinkan pikiran berjalan tanpa interupsi, di mana setiap detik keheningan menjadi ruang kontemplasi dan pemulihan energi. 

Di sinilah mereka bisa mendengar suara hatinya sendiri dengan jelas, tanpa perlu bersaing dengan dunia yang gaduh.

Sudut Sunyi untuk Rehat Jiwa

Setiap introvert biasanya memiliki sudut favorit, tempat kecil yang menjadi tempat pelarian saat dunia terasa melelahkan. 

Entah itu kursi empuk di pojok ruangan, balkon yang sepi dengan angin sepoi, atau kasur yang penuh bantal dan selimut hangat. Spot ini menjadi semacam stasiun pengisian ulang energi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun