Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... unknown

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dulu Jepang Pernah Belajar dari Indonesia, Kini Indonesia Harus Belajar dari Jepang

12 Juni 2025   00:09 Diperbarui: 13 Juni 2025   08:11 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Bek Timnas Indonesia Yance Sayuri (tengah) bereaksi di akhir pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup C Asia antara Jepang dan Indonesia di Osaka pada 10 Juni 2025. (Foto: AFP/PAUL MILLER via kompas.com)

Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 6-0 dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan sekadar kekalahan di atas kertas. 

Ia adalah tamparan keras yang menggugah kesadaran bahwa sepak bola kita masih tertinggal jauh, bukan hanya dari segi teknik, tapi juga dari cara berpikir dan membangun sistem.

Tim Samurai Biru tampil rapi, disiplin, dan sangat tenang. Mereka tidak sekadar bermain bola, tapi juga memperlihatkan buah dari pembinaan yang matang dan berkelanjutan. 

Skor besar itu menjadi cermin tajam: kita tidak hanya kalah di lapangan, tapi juga kalah dalam menyiapkan masa depan sepak bola.

Jepang, dari Lemah Menjadi Raja Asia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama dengan Presiden JFA Tashima Kohzo (Dok. JFA) 
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama dengan Presiden JFA Tashima Kohzo (Dok. JFA) 

Kini Jepang adalah raksasa sepak bola Asia. Mereka bukan sekadar kuat, tapi juga stabil dan konsisten. Di bawah naungan JFA (Japan Football Association), Jepang telah empat kali menjuarai Piala Asia (1992, 2000, 2004, dan 2011). Kini mereka menduduki peringkat ke-15 dunia FIFA, lebih tinggi dari negara-negara seperti Senegal, Polandia, bahkan Korea Selatan.

Sejak debut di Piala Dunia 1998, Jepang tak pernah absen dari panggung tertinggi sepak bola dunia. Mereka telah empat kali menembus babak 16 besar, prestasi yang bahkan belum pernah bisa dicapai Indonesia.

Namun, siapa sangka, Jepang yang kita lihat hari ini pernah datang ke Indonesia untuk belajar.

Baca Juga: Analisis Kekalahan Telak: Ketika Indonesia Dibongkar Habis oleh Jepang

Dari "shūkyū" ke J.League: Visi yang Tak Main-Main

Awalnya, sepak bola di Jepang dikenal sebagai shūkyū, sebuah permainan sederhana yang dimainkan oleh para pegawai perusahaan seusai kerja. Belum ada gemerlap stadion, belum ada sistem liga profesional. Tapi Jepang punya satu hal yang mahal: kemauan untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun