Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Flashback ke 90-an! Monpers Fest 2025 Hadirkan Nostalgia Era Keemasan Pers 90-an

25 Februari 2025   19:23 Diperbarui: 26 Februari 2025   08:46 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, Calling all Gen Y atau milenial! Saatnya bernostalgia dengan kejayaan media era 90-an! Dari koran legendaris hingga radio lawas, Monumen Pers Fest 2025 siap membawamu kembali ke masa keemasan jurnalisme era 90-an. Yuk, simak ulasannya

Monumen Pers Fest 2025: Nostalgia Kejayaan Pers Era 90-an di Surakarta

Bagi generasi 90-an dan milenial, inilah kesempatan emas untuk bernostalgia dengan kejayaan pers di masa lalu, Monumen Pers Nasional di Surakarta kembali menggelar Monumen Pers Fest Februari 2025 (Monpers Festbruari), sebuah perhelatan yang mengangkat perjalanan panjang jurnalisme Indonesia, dengan sorotan khusus pada era 90-an.

Festival ini berlangsung dari 1 hingga 27 Februari 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Selama hampir sebulan penuh, pengunjung diajak menyelami sejarah media cetak, radio, dan televisi yang pernah menjadi pusat informasi dan hiburan masyarakat di era sebelum digitalisasi merajai dunia.

Mengenang Masa Keemasan Media: Dari Koran Legendaris hingga Radio Lawas

Pameran bertajuk "90's Jejak Kejayaan Pers Indonesia" menjadi magnet utama festival tahun ini. Pengunjung dapat menemukan koleksi majalah-majalah legendaris, koran cetak bersejarah, kaset rekaman radio, hingga perangkat klasik seperti kamera analog, televisi tabung, dan mesin tik, semua yang pernah menjadi tulang punggung dunia jurnalistik di era 90-an.

Mengutip dari RRI Surakarta (02/2/2025) Dalam sambutannya, Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, menekankan pentingnya mengenalkan sejarah pers kepada generasi muda.

"Kami ingin mengajak masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk memahami perjalanan pers Indonesia. Harapannya, festival ini bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air serta apresiasi lebih terhadap dunia jurnalistik," ujar Widodo Hastjaryo.

Dukungan penuh juga datang dari Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, yang mengapresiasi kreativitas festival ini dalam menyajikan sejarah pers secara menarik dan edukatif.

"Pers di era 90-an begitu berpengaruh dalam membentuk opini publik. Kita bisa melihat bagaimana media saat itu menghadirkan berita olahraga, seni, budaya, bisnis, hingga dongeng-dongeng legendaris yang masih dikenang hingga kini," kata Teguh Prakosa.

Pertama kali masuk dipameran ini akan langsung disuguhi sampul Tabloid dan Majalah Era 90-an, mungkin ada pernah baca atau punya dirumah, mulai dari majalah Warnasari, Pembaharuan, Autosport, Dongeng Kak Seto dan masih banyak lainnya. First impression langsung kebawa ke era 90-an. Disini bisa menjadi spot foto yang instagrameble.

Dinding pameran sampul (Dokumentasi pribadi) 
Dinding pameran sampul (Dokumentasi pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun