Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kejujuran Resep Kemakmuran Negara Finlandia

1 Juni 2022   06:40 Diperbarui: 1 Juni 2022   06:56 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: playcrazygame.com

Finlandia sebuah negara kepulauan yang terletak di Eropa utara yang belakangan ini menuai sorot mata dunia bukan karena dunia pendidikannya saja yang maju akan tetapi tingkat kemakmuran dan kebahagiannya yang tinggi didunia.

Mengapa Finlandia menjadi negara paling makmur di dunia? Padahal Finlandia tidak memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah, juga kondisi musim negara ini sangat ekstrem karena dekat dengan kutub utara.  Faktanya negara Finlandia adalah negara paling nyaman untuk tempat tinggal.

Mengapa finlandia itu nyaman ditinggali dan orang bahagia di sana? Karena orang Finlandia percaya bahwa kejujuran adalah resep makmur dan kebahagiaan. Mereka percaya bahwa kejujuran setiap aparat, pejabat, anggota parlemen akan membuat negara makmur, tanpa harus pintar dalam pendidikan.

Jadi masyarakat Finlandia sangat memfokuskan pada emosional, mereka yakin sekali bahwa dengan motto mereka “Kejujuran adalah awal dari semua kebaikan”. Kejujuran dan etika moral adalah prioritas negara Finlandia dalam 20 tahun terakhir dan hanya dalam 5 tahun mereka berubah dengan cepat tingkat kemakmuran dan kebahagiaan.

Negara ini bisa makmur hingga saat ini bukan karena kepintaran atau kekayaan alam saja namun kekayaan hati mereka adalah kunci kemakmuran dan kebahagiaan, masyarakat Finlandia takut berbuat salah, bukan karena takut untuk dihukum tetapi takut diikuti generasi di bawah mereka dan kemudian menular ke lainnya. Dari Negara Finlandia, kita dapat pelajaran bahwa bahagia itu bukan kebanyakan aturan tetapi berdasarkan tingginya kesadaran buah dari kejujuran.

Jika kita melihat negeri kita sekarang ini, dimana masih banyak pejabatnya yang masih korupsi untuk kepentingan pribadi, banyak juga aparat penegak hukum yang masih menerima suap bahkan untuk menjadi aparat penegak hukum pun masih banyak kecurangan dan ketidakjujuran. Dari sini kita dapat melihat, apakah ini yang membuat tingkat kemakmuran rakyatnya masih rendah meskipun negerinya kaya akan sumber daya alam maupun manusianya dan juga cuaca dan iklim yang nyaman untuk ditinggali. Jika begitu benar apa kata Kasino Warkop DKI yang berkata “Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, namun kekurangan orang jujur”.

Padahal Bung Hatta sendiri pernah berpesan

“Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki”.

Ketidakjujuran adalah sifat yang sulit diperbaiki, Bahkan menurut Bung Hatta, itu lebih buruk daripada menjadi kurang cerdas dan kurang cakap. Jadi pesan Bung Hatta itu  benar. Jika pendidikan kejujuran tidak dipraktikkan sejak kecil, cukup sulit untuk membenahinya. Meskipun ada undang-undang dan peraturan, ada hukuman fisik dan hukuman sosial, masih sulit bagi orang yang tidak jujur untuk berubah. Selama ini banyak permasalahan di negara kita yang disebabkan oleh ketidakjujuran.

Iman merupakan landasan terpenting untuk menanamkan nilai kejujuran dalam jiwa manusia itu sendiri. Ketika nilai kejujuran sudah mengakar di hati, maka perjalanan hidup seseorang manusia akan bahagia dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun