Mohon tunggu...
M Zia Al Ayyubi
M Zia Al Ayyubi Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar, Penulis, Mahasiswa

Santri Ponpes Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sejarah Puasa di Awal Kenabian, Puasa Ramadan Pasca Nabi Hijrah, dan Berpuasa di Tengah Pandemi Corona

28 April 2020   09:00 Diperbarui: 28 April 2020   09:14 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Jika kita tarik dengan kondisi saat ini, maka berpuasa di sini juga patut kita bawa semangatnya untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi pandemi, minimal di wilayah sekitar kita pribadi.

Kalau dengan berpuasa kita mendapatkan manfaat dapat membersihkan organ dalam, maka membersihkan organ luar juga tidak kalah pentingnya. Penjelasan WHO tentang pentingnya untuk mencuci tangan dan menjaga pola hidup sehat merupakan bukti bahwa membersihkan organ luar sangat penting agar sesuatu yang buruk yang berada di luar tidak masuk ke dalam.

Maka dari itu, momen bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk kita mengambil ibrah sebanyak-banyaknya di kala pandemi yang sedang melanda di berbagai belahan bumi ini. Pandemi ini menunjukkan bahwa kita hanya merupakan seorang hamba yang tidak memiliki kuasa apapun dan betapa sangat kecilnya kita di hadapan Sang Khaliq. Semoga dengan berpuasa, kita semua dapat memperoleh ketakwaan dan kesehatan dan pada puncaknya mendapat ridho Allah Ta’ala. Amin.

Wallahu A’lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun