Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pemuda Sekarang, Lebih Mementingkan Game Online daripada Al-qur'an

29 Maret 2024   19:37 Diperbarui: 29 Maret 2024   19:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Game Online Atau Al-Qur'an

Bulan Ramadan adalah momen penting bagi umat Muslim untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT, dengan meningkatkan ibadah dan refleksi diri. Namun, dalam era digital seperti sekarang ini, banyak yang terjebak dalam dunia game online yang menarik perhatian mereka lebih dari Al-Qur'an. Mari kita telaah lebih dalam fenomena ini.

Bulan Ramadan adalah waktu yang diisi dengan berbagai ibadah, termasuk membaca Al-Qur'an, melakukan shalat, berzikir, dan melakukan amal kebaikan lainnya. Namun, sering kali kita melihat bahwa sebagian orang lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online daripada membaca Al-Qur'an. Mereka terbuai oleh keseruan dan kesenangan yang ditawarkan oleh dunia game, sehingga lupa akan pentingnya meningkatkan hubungan spiritual di bulan Ramadan.

Sebagai umat Muslim, membaca Al-Qur'an adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)" (QS. Al-Baqarah: 185). Membaca Al-Qur'an merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan petunjuk-Nya dalam menjalani kehidupan.

Namun, seringkali game online menjadi godaan yang sulit untuk dihindari, terutama di era digital seperti sekarang ini. Game online menawarkan sensasi seru dan hiburan yang membuat orang terlena dan lupa akan waktu. Mereka terpaku pada layar gadget mereka, tanpa menyadari bahwa waktu yang mereka habiskan untuk bermain game bisa digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an atau melakukan ibadah lainnya.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang lebih memilih game online daripada Al-Qur'an di bulan Ramadan. Salah satunya adalah ketergantungan pada dunia digital yang semakin meningkat di era ini. Orang-orang terbiasa dengan kegiatan yang instan dan seru, sehingga lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain game daripada membaca Al-Qur'an yang membutuhkan konsentrasi dan ketekunan.

Selain itu, adanya tekanan dari teman-teman atau lingkungan sekitar juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang lebih memilih game online daripada Al-Qur'an. Mereka mungkin merasa tertekan untuk ikut bermain game agar tidak merasa ketinggalan atau dianggap "kuno" oleh teman-teman mereka. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lingkungan dalam menentukan pilihan seseorang.

Namun, sebagai umat Muslim, kita harus ingat bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca Al-Qur'an adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan itu. Kita harus mengutamakan ibadah dan spiritualitas di atas kesenangan duniawi, termasuk bermain game online. Dengan meningkatkan hubungan spiritual kita dengan Allah SWT, kita akan mendapatkan keberkahan dan hidayah-Nya dalam menjalani kehidupan ini dan di akhirat kelak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun