Mohon tunggu...
Muhammad Yusfiq Fauzan
Muhammad Yusfiq Fauzan Mohon Tunggu... Buruh - INFORMASI

Membagikan Informasi Yang Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan Asuransi Selama Pandemi Covid-19

16 Agustus 2020   13:56 Diperbarui: 16 Agustus 2020   13:55 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak nya perusahaan asuransi Yang Mencatat peningkatan positif Pendapatan Premi ditahun ini, Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu "Semakin Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Asuransi Ditengah Wabah Pandemi Covid-19". Untuk Kuartal Pertama Sampai Bulan-Bulan selanjutnya perusahaan melihat kinerja yang baik dan momentum.

Salah satu produk yang sangat banyak diminati adalah produk asuransi jiwa syariah,Hingga saat ini Tela Menerima Banyak laporan claim nasabah yang terkena covid-19,dimana diantaranya merupakan claim nasabah yang telah meninggal.

Untuk Perusahaan Asuransi jiwa indonesia Mengatakan Kinerja pertumbuhan premi diawal tahun positif, Meski Terdapat Keterbatasan dari sisi pemasaran dan penjualan produk akibatnya  kebijakan phisical distancing, Untuk Pertumbuhan premi perusahaan sekitar 10,4%, ini salah satunya dipengaruhi oleh tumbuhnya kesadaran masyarakat akan asuransi dalam mengahadapi resiko dimasa depan yaa... salah satunya Covid-19 ini.\

Untuk Perusahaan-Perusahaan Lainnya yang juga mengalami kenaikan premi ditengah wabah adalah asuransi jasa indonesia. Total premi dikuartal  pertama tahun 2020 sekitar Rp 900 M, Meningkat sampai Rp 920 M atau 15,2% dari Periode Yang sama tahun lalu." Peningkatan Pendapatan premi ini banyak ditopang oleh penjualan premi harta benda, premi kredit, dan premi kesehatan.

garrydecastro.com
garrydecastro.com
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum indonesia mengatakan selama Pandemi covid-19, Perusahaan Dituntut untuk beradaptasi dengan cepat, khususnya untuk mengoptimalkan pemasaran dan penjualan premi asuransi" saat ini diperlukan cara yang lebih menarik perhatian konsument, dimana produk asuransi harus sesuai dengan kebutuhan konsumen, Bukan lagi produk-produk biasa atau pun standart.

Industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan jumlah tertanggung hingga 10.8 juta orang selama satu tahun terakhir, Namu jumlah premi yang yang sudah terkumpulkan mengalami penurunan hingga Rp2,3 Triliun Hingga Sampai beberapa bulan berikutnya ditahun 2020

Berdasarkan data asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI), Jumlah Tertanggung Asuransi jiwa Pada Kuartal 1 tahun 2020 mencapai 63,97 juta orang, Sehingga jumlah tersebut meningkat hingga 20,3% Dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2019 sebanyak 53,17 juta orang

Mungkin itu yang saya bisa bagikan buat teman-teman sekalian,Kesimpulannya sehingga asuransi dalam perkembangannya sangat lah pesat karena semua orang butuh perlindungan baik diri sendiri maupun keluarga.

Semoga Bermanfaat

TerimaKasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun