Mohon tunggu...
Muhammad Yazid Al Faizi
Muhammad Yazid Al Faizi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Karbala: Tragedi Kemanusiaan dan Fondasi Hukum Tata Negara

6 Juli 2025   14:34 Diperbarui: 18 Juli 2025   14:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perspektif Hukum Tata Negara, Karbala menyoroti betapa krusialnya legitimasi kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, serta pentingnya konstitusionalisme dan sistem checks and balances untuk membatasi kekuasaan.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang bahayanya kekuasaan absolut dan kegagalan sistematis dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pemerintahan. Tragedi ini menegaskan bahwa hukum tanpa hati nurani akan melahirkan tirani.

Dengan demikian, Tragedi Karbala menjadi momen abadi yang menyerukan perlawanan terhadap tirani dan penegakan keadilan, sebuah seruan yang relevan sepanjang masa bagi setiap negara yang bercita-cita mewujudkan tatanan pemerintahan yang baik (good governance).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun