Dalam perspektif Hukum Tata Negara, Karbala menyoroti betapa krusialnya legitimasi kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, serta pentingnya konstitusionalisme dan sistem checks and balances untuk membatasi kekuasaan.
Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang bahayanya kekuasaan absolut dan kegagalan sistematis dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pemerintahan. Tragedi ini menegaskan bahwa hukum tanpa hati nurani akan melahirkan tirani.
Dengan demikian, Tragedi Karbala menjadi momen abadi yang menyerukan perlawanan terhadap tirani dan penegakan keadilan, sebuah seruan yang relevan sepanjang masa bagi setiap negara yang bercita-cita mewujudkan tatanan pemerintahan yang baik (good governance).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI