![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Lupakan liburan biasa, karena petualangan kami di Desa Cihideung Udik adalah paket lengkap kebahagiaan: belajar, bermain, dan menularkan senyum tulus yang tak terlupakan.Â
1. Jadi "Coach" Hafalan Qur'an
Salah satu misi paling seru dan bikin hati adem kemarin adalah bantuin adik-adik SDN 02 buat siap-siap lomba hafalan Qur'an yang sebentar lagi bakal dihelat. Â Karena ketika berkoordinasi dengan pihak sekolah, Ibu Kepala Sekolah mengatakan bahwa "Sekitar 2 Mingguan lagi anak-anak akan mengikuti lomba hafalan Al-Qur'an, SDN 02 Cihideung Udik akan membawa 3 orang untuk perwakilan." Di bagian ini jujur bikin deg-degan tapi juga super bangga saat melihat progres mereka.
Kami sering duduk lesehan bareng mereka ber-3 yang menjadi perwakilan, ngecek satu per satu ayat-ayat yang udah mereka hafal, sambil sesekali memberi tips biar hafalannya makin kuat dan nempel di kepala. Ada yang suaranya merdu banget sampai bikin suasana jadi adem banget kayak di pegunungan, ada juga yang masih terkadang lupa sama hafalannya tapi semangatnya itu tetap pol banget nggak ada tandingannya! Tiap kali mereka berhasil nambah satu atau dua ayat hafalan baru, rasanya kayak kami sendiri yang menang lomba dan juara satu. Senengnya itu lho, benar-benar nggak bisa diungkapin cuma dengan kata-kata biasa!Â
2. Materi Pelajaran Umum? Gas Terus!
Selain fokus di hafalan, tentu aja kami juga nggak lupa sama pelajaran sekolah yang lain yang memang jadi kurikulum utama. Mulai dari matematika yang kadang bikin jidat berkerut karena rumitnya, sampai bahasa Indonesia yang butuh konsentrasi penuh biar nggak salah tafsir. Kami berusaha keras bikin suasana kelas jadi santai dan interaktif, jauh dari kesan kaku dan ngebosenin.
Nggak jarang kami sering menyeleingi dengan ccandaan atau games kecil yang bikin otak mereka tetep encer biar mereka nggak gampang ngantuk dan tetap fokus. Lihat mereka antusias angkat tangan buat jawab pertanyaan atau berebut pengen maju ke depan itu rasanya priceless banget, bikin semangat kami makin membara!
3. Sulap Tangan Jadi Karya Keren!
Nggak cuma nulis atau ngitung, kami juga ngajarin mereka bikin kreasi dari tangan alias kerajinan tangan sederhana. Bahan-bahan yang kami pakai pun gampang banget dicari, kayak kertas bekas, sedotan, atau bahan-bahan sederhana lainnya yang ada di sekitar mereka. Muka mereka langsung sumringah kalau udah dikasih bahan-bahan dan diminta bikin sesuatu sesuai imajinasi mereka. Ide-ide mereka itu kadang di luar dugaan banget lho, kreatifnya minta ampun! Hasilnya pun lucu-lucu dan unik-unik, jadi bisa banget buat dijadikan hiasan di lingkungan sekolah.
4. Edukasi Sikat Gigi Anti-Bolong, Demi Senyum Kinclong Masa Depan!
Nah, ini dia nih bagian yang paling seru dan bikin ngakak guling-guling! Kami ngadain kegiatan edukasi ke mereka tentang cara sikat gigi yang bener, dari teknik pegang sikat sampai gerakan memutar yang sempurna. Kebayang kan gimana ekspresi anak-anak polos belajar sikat gigi dengan gerakan yang benar dan detail? Ada yang excited banget sampai sikat giginya digoyang-goyangkan semangat, ada yang malu-malu kucing sambil nutupin mulut, ada juga yang giginya udah kinclong tapi masih pengen ikutan sikat gigi lagi biar makin bersih. Kami tunjukin pakai patung orang, sambil nyanyi-nyanyi lagu sikat gigi biar makin hapal. Pokoknya, pulang dari situ dijamin gigi mereka bersih bersinar dan jauh dari bolong, siap buat senyum paling manis!
5. Main Sama Adik-adik TK: Mewarnai Dunia Mereka!
Dan petualangan kami nggak berhenti di anak SD aja. Kami juga ikutan main sama adik-adik TK yang super imut dan energik. Di sana, kegiatannya lebih santai dan fokus ke pengembangan motorik halus mereka, kayak mewarnai gambar-gambar lucu, nempel stiker bentuk bintang dan hati, atau nyanyi bareng lagu-lagu anak ceria. Mereka itu bener-bener murni, senyumnya tulus banget bikin hati adem, dan tingkahnya yang polos kadang bikin gemes banget pengen nyubit pipinya. Tiap gambar yang mereka warnai, selalu ada cerita di baliknya, entah itu tentang rumah mereka, hewan peliharaan, atau mimpi mereka jadi astronot. Pokoknya, dunia mereka itu penuh warna dan bikin kami ikut bahagia!
Kami juga sempat mengadakan lomba mewarnai untuk mereka. Sangat seru!
Momen-Momen yang Tak Terlupakan
Selama petualangan kami di Cihideung Udik, jujur deh, ada banyak banget momen yang bikin hati ini langsung anget dan pengen nangis terharu saking senangnya. Dari celotehan polos anak-anak yang kadang bikin ngakak sampai sakit perut karena lucunya, kayak ada yang nyeletuk, "Kakak kok betah banget di kota? Nggak pengen pindah kesini aja bareng kita?" atau "Kak, nanti kalau udah gede aku boleh nggak ikut ngajar kayak Kakak?" Polosnya minta ampun!
Terus, ada juga momen-momen manis yang nggak terduga, kayak waktu mereka tiba-tiba nyamperin lalu bilang "Makasih Kak..." dengan mata berkaca-kaca, setelah kita bantuin mereka paham satu materi yang sulit. Ucapa Makasih dari mulut yang masih sangat mulia itu rasanya langsung bikin energi kita booster paling ampuh, langsung bikin capek hilang dan semangat berkali lipat.
Nggak cuma itu, melihat perubahan ekspresi dari yang tadinya bingung dan mengerutkan dahi, tiba-tiba matanya langsung 'cling!' berbinar penuh pemahaman saat mereka ngerti sesuatu yang awalnya susah banget. Mereka langsung loncat-loncat kegirangan pengen nunjukkin kalau mereka sudah bisa, dan itu adalah pemandangan yang paling indah.
Semua momen kecil dan sederhana yang terjadi bikin kami sadar, betapa berharganya berbagi sedikit waktu, ilmu, dan perhatian tulus yang kami punya.
Pokoknya, pengabdian kami di SDN 02 Desa Cihideung Udik ini bener-bener pengalaman yang nggak cuma seru tapi juga ngena banget di hati, pokoknya nggak bakal terlupakan seumur hidup. Lebih dari sekadar ngasih ilmu atau sekadar datang, kami juga dapet banyak banget pelajaran berharga yang mungkin nggak bisa kami temukan di bangku kuliah atau di keramaian kota.
Kami jadi lebih bersyukur dengan apa yang kami punya, dan sadar bahwa kebahagiaan itu kadang sesederhana melihat senyum tulus dari orang lain. Pelajaran tentang kesabaran, keikhlasan, dan makna sejati dari berbagi itu benar-benar kami dapatkan di sana.
Melihat potensi dan semangat besar dari adik-adik di Cihideung Udik, kami sangat berharap, sedikit jejak kebaikan dan semangat yang kami tularkan ini bisa jadi benih yang tumbuh besar. Benih yang akan membantu mereka jadi makin pintar, makin sehat, makin kreatif, dan kelak bisa mewujudkan semua mimpi-mimpi besar mereka.
Ayo tebar kebaikan bersama!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
