Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia dan Solusinya

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dan tidak semua penduduknya termasuk dalam kelompok pekerja. Tingkat pengangguran yang tinggi dan tidak semua penduduknya termasuk dalam kelompok pekerja. 

Tingkat pengangguran yang tinggi membuat semakin dibutuhkannya lapangan pekerjaan. Dengan adanya pekerjaan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan bekerja berarti berkontribusi dalam pendapatan nasional negara. Kebutuhan akan lapangan pekerjaan yang tinggi merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan.

Permasalahan terkait ketenagakerjaan

1. Mutu Tenaga Kerja yang relatif rendah

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya mutu tenaga kerja di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan minimnya pengetahuan dan penguasaan teknologi tenaga kerja di Indonesia. Namun ada beberapa tenaga kerja dengan tingkat pendidikan rendah tetapi mampu menyeimbangkan kemampuan dan keahliannya dengan tenaga kerja yang sarjana dengan kerja keras mengikuti kursus atau belajar otodidak.

2. Ketersediaan lapangan kerja

Naiknya jumlah penduduk menyebabkan kenaikan permintaan lapangan pekerjaan. Percepatan pertumbuhan penduduk tidak sejalan dengan percepatan partumbuhan lapangan pekerjaan. Hal tersebut juga semakin diperparah dengan banyaknya tenaga kerja di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan demikian Pengangguran akan semakin tinggi.

3. Kelebihan Tenaga Kerja (Labour Surplus Economy)

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Indonesia mengalami persengketaan dalam hal pertumbuhan lapangan kerja, namun tetap saja yang mencari atau membutuhkan pekerjaan lebih banyak. Jumlah penduduk yang besar akan menghasilkan angkatan kerja yang besar juga. 

Angkatan kerja yang besar jika dimanfaatkan dengan baik tentu dapat meningkatkan kegiatan perekonomian sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera dan pendapatan nasional meningkat.

4.Penyebaran Tenaga Kerja Yang Tidak Merata

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa dimiliki oleh tenaga kerja yang wilayahnya lebih luas masih ada kekurangan tenaga kejra.

5.Link and Match

Adalah konsep keterkaitan dan kesepadanan antara keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan.

Semakin besar ketidak cocokan antara tenaga kerja dengan perusahaan, semakin rendah tenaga kerja tersebut diterima bekerja. Hal ini dapat meningkatkan pengangguran dan menjadi permasalahan ketenagakerjaan.

Strategi untuk mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

1. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sebelum memasuki pasar tenaga kerja sebelum memasuki pasar tenaga kerja seperti mengadakan pelatihan yang berbasis kompetensi.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja.

3. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis.

4. Mewujudkan Sistem Pengupahan yang Adil.

5. Meningkatkan Perlindungan tenaga kerja seperti penerapan norma kerja dan JAMSOSTEK.

PENULIS:

1.Muhammad Yazid Ahnaf (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang)

2.Dr. Ira Alia Maerani, SH, MH. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang)