Mohon tunggu...
Muhammad Suryo Gumilang
Muhammad Suryo Gumilang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Calon Sarjana

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta Sunyi Anugerah Abadi

21 Desember 2023   02:37 Diperbarui: 21 Desember 2023   03:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Berawal kisah riang gembira bak seperti teman tertawa namun tanpa sadar cinta hinggap tanpa mengetahui dimana dirinya berasal namun yang sadar kita ketahui manifestasi cinta adalah abadi,kita sepakat alam bawah sadar manusia adalah takdir bahkan ada salah satu seniman terkemuka di Indonesia Mbah Sudjiwo Tedjo Berkata "Setiap Jalan Menghindari Takdir Adalah Jalan Menuju Takdir" Ucap Presiden Jancukers.

Namun aku sepakat dengan ucapan tersebut jika di korelasikan dengan kenyataan kehidupan kadangkala kamu tidak paham atau rancu akan rencana untuk siapa cintamu akan diberikan dengan kata lain sebab Tuhan Menginginkannya,namun kita tidak paham sosok yang kita cintai ini akan sekedar singgah atau menjadi rumah tapi bagiku sebagai penulis "Hubungan Itu Bukan Masalah Seberapa Lama,Tapi Seberapa Jelas Arah dan Tujuannya" karena pada dasarnya kehidupan yang mengalir ini ada manis dan pahit maupun atas dan bawah,jadi setiap hal seperti itu memiliki makna/hikmah/pembelajaran yang perlu dipetik.

Kupetik Quotes yang pernah dibawakan oleh Mbah Sudjiwo Tedjo "Bahwa Menikah Itu Nasib, Mencintai Itu Takdir. Kamu Dapat Berencana Menikah Dengan Siapa, Tapi Tak Bisa Rencanakan Cintamu Untuk Siapa."Ucap Presiden Jancukers.

Balik lagi berbicara tentang anugerah cinta, cinta tidak bisa berspekulasi bahwasanya dirinya itu adalah deskriptif karena bahwasanya cinta itu seperti kita bertuhan tidak bisa terlihat namun bisa kita rasakan dalam bentuk syukur dan kenikmatan yang diberikan.Dengan halnya kita mencintai seseorang adalah perwujudan bahwasanya kita itu menikmati apa yang menjadi ciptaan tuhan.

Penutup dari tulisan ini wejangan yang berasal dari kutipan karangan mahakarya dari Embha Ainun Nadjib (CakNun) "Mencintai itu sederhana saja “seperti angin yang setiap saat mengelus dedaunan, seperti bebatuan yang selalu membantu menjernihkan air” karena kesederhanaan membuahkan keistiqamahan mencintai."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun