Mohon tunggu...
M.Sulkafly
M.Sulkafly Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Raden Maulana Khafid, Suara muda asal banten yang menggema di dunia Jurnalistik

11 Mei 2025   22:15 Diperbarui: 11 Mei 2025   22:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serang, Banten --- Di tengah maraknya tantangan dunia jurnalistik digital, muncul sosok muda yang perlahan namun pasti mulai mencuri perhatian. Raden Maulana Khafid, pemuda asal Banten yang baru menginjak usia 22 tahun yang lahir  di Serang, Banten pada tanggal 25 Februari 2003 kini dikenal sebagai salah satu jurnalis muda yang bersinar. Dia sangat bertalenta, bukan cuma sebagai jurnalis tetapi dia juga entepreuner, influencer di bidang tulisan dan musik dan masih banyak lagi. berikut artikel ini akan membahas informasi lebih tentang sosok Raden Maulana Khafid. 

Di tengah geliat transformasi media dan derasnya arus informasi digital, muncul nama-nama baru yang membawa warna segar dan semangat perubahan. Salah satunya adalah Raden Maulana Khafid, jurnalis muda asal Banten yang perlahan namun pasti membangun reputasi sebagai suara yang berani, kritis, dan penuh integritas dalam dunia jurnalistik Indonesia.

Melalui penulisannya, Khafid bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga membangun kesadaran publik. Ia menjadikan jurnalisme sebagai alat perjuangan, sebagai jembatan antara suara rakyat dan pengambil kebijakan. Beberapa karyanya bahkan dijadikan referensi dalam diskusi akademik dan forum internasional yang membahas media, keberlanjutan, dan hak-hak sipil.

Selain berkiprah di media arus utama, Raden Maulana Khafid juga aktif mengembangkan media alternatif bersama komunitas jurnalis muda di Banten. Ia menjadi mentor bagi para penulis pemula dan mendorong terciptanya ruang-ruang diskusi kritis di kalangan generasi muda.

Lewat podcast, hingga konten yang diposting di youtube, Khafid terus memperluas jangkauan suaranya. Ia memahami bahwa dunia jurnalistik tak lagi bisa bergantung pada format konvensional, dan karena itu, ia hadir dengan pendekatan multiplatform yang relevan dengan zaman.

Bagi Raden Maulana Khafid, menjadi jurnalis bukan semata profesi, tapi tanggung jawab moral. Ia percaya bahwa jurnalis bukan hanya pencatat sejarah, tetapi bagian dari sejarah itu sendiri. Setiap tulisan yang ia hasilkan adalah bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan, sekaligus upaya membangun masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan peduli.

Meski masih muda, Khafid telah membuktikan bahwa suara dari daerah seperti Banten pun mampu menggema hingga pusat-pusat pengaruh, bahkan lintas negara. Dengan dedikasi, keberanian, dan integritas yang ia miliki, tak berlebihan jika banyak pihak menyebutnya sebagai salah satu representasi masa depan jurnalistik Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun