Simpang Lima Gumul berdiri megah sebagai ikon kebanggaan Kabupaten Kediri yang memadukan keindahan arsitektur dengan nilai filosofis yang dalam. Monumen berbentuk limas terpancung ini terinspirasi dari Arc de Triomphe di Paris, namun dengan sentuhan khas Indonesia yang membuatnya unik dan berbeda. Dibangun di atas lahan seluas 5 hektar, bangunan setinggi 25 meter ini menjadi simbol persatuan lima wilayah budaya di Kediri.
Simpang Lima Gumul terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Kediri. Lokasinya yang strategis membuat tempat ini mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Kawasan wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, dengan waktu terbaik berkunjung pada sore hari saat matahari terbenam atau malam hari ketika bangunan diterangi lampu yang menakjubkan.
Destinasi ini cocok untuk berbagai kalangan pengunjung, mulai dari keluarga, pasangan muda, hingga pecinta fotografi. Arsitekturnya yang megah menyediakan latar belakang sempurna untuk berfoto, sementara museum di dalamnya menawarkan wawasan tentang sejarah dan budaya Kediri. Area plaza yang luas juga sering menjadi tempat berkumpul masyarakat untuk menikmati udara segar.
Keunikan Simpang Lima Gumul tidak hanya terletak pada bentuk fisiknya, tetapi juga pada makna filosofis di balik pembangunannya. Lima pintu masuknya mewakili lima kecamatan penyangga yang bersatu membentuk Kabupaten Kediri. Pada malam hari, monumen ini berubah menjadi pemandangan spektakuler dengan tata cahaya yang memukau, menciptakan atmosfer magis yang memanjakan mata.
Untuk menikmati Simpang Lima Gumul secara maksimal, pengunjung dapat naik ke lantai observasi di ketinggian 15 meter yang menawarkan pemandangan 360 derajat. Fasilitas pendukung seperti area kuliner, taman bermain anak, dan toko suvenir membuat pengalaman berkunjung semakin lengkap. Jangan lupa mencoba makanan khas Kediri seperti soto dan tahu takwa yang dijual di sekitar lokasi.
Simpang Lima Gumul bukan sekadar monumen biasa, melainkan mahakarya arsitektur yang penuh makna. Dengan menggabungkan keindahan visual, nilai sejarah, dan fungsi sebagai ruang publik, tempat ini telah menjadi salah satu ikon wisata paling terkenal di Jawa Timur yang wajib dikunjungi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI