Nico O'Reilly: Pilar Baru di Lini Belakang Manchester City

Nico O'Reilly adalah pemain muda berbakat yang awalnya dikenal sebagai gelandang kreatif di akademi Manchester City. Dengan teknik individu yang mumpuni, visi bermain yang tajam, dan kecerdasan taktik yang tinggi, O'Reilly menjadi salah satu prospek masa depan yang diandalkan oleh Pep Guardiola. 

Melihat kebutuhan tim, terutama dalam menghadapi lawan dengan pressing tinggi, Guardiola mengambil keputusan menarik dengan memindahkan O'Reilly ke posisi bek kiri.
Alasan perubahan ini antara lain:

• O'Reilly memiliki kemampuan menguasai bola di bawah tekanan.

• Ia mampu membangun serangan dari belakang dengan baik.

• Memberikan opsi lebih kreatif dalam fase build-up City dari sisi kiri.

Perubahan ini juga memungkinkan Josko Gvardiol --- biasanya bek kiri --- untuk kembali ke posisi aslinya sebagai bek tengah.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Nico menunjukkan:

• Stabilitas pertahanan meski bukan bek murni.

• Distribusi bola yang akurat dari belakang.

• Kepercayaan diri menghadapi lawan satu lawan satu.

• Ketenangan saat mengatur ritme permainan dari area pertahanan.

Hal ini membuat Guardiola percaya bahwa O'Reilly bisa menjadi "inverted full-back" yang khas dalam taktik Manchester City --- bek sayap yang bisa bermain ke tengah saat membangun serangan.

Dampak untuk Manchester City

• Fleksibilitas taktik meningkat: City bisa lebih fleksibel mengubah formasi saat menyerang dan bertahan.

• Mengurangi tekanan terhadap lini belakang tradisional (seperti Walker atau Akanji).

• Pengembangan pemain muda: Menunjukkan keberanian Pep dalam mempercayakan peran penting kepada talenta akademi.

  Jika terus berkembang di posisi ini, Nico O'Reilly bisa menjadi:

  • Bek modern dengan kemampuan menyerang dan bertahan seimbang.

  • Pilihan utama di skuad senior untuk rotasi atau laga besar.

  • Contoh sukses pemain akademi yang menembus tim utama.