Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Bunga yang Kelopaknya Mekar di Mataku

15 Maret 2021   09:15 Diperbarui: 15 Maret 2021   09:17 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: EuroPoster

Kepada bunga, yang kelopaknya mekar di kedua mataku

Hingga harumnya seperti air terjun yang membasahi Indra penciumanku

Kamu tidak perlu belajar banyak hal,

meskipun banyak yang belum kamu kuasai di dunia ini.

Berusahalah layu, 

berlatihlah menggugurkan satu-satu sampai tak tersisa semua kata, 

yang pujangga-pujangga sering curi dari dirimu.

Biasakanlah mati setiap hari

dan menjadi bahagia bila aku hanya bisa berdoa 

untuk kepergian kebahagiaan tentangmu.

Salah satu harus pergi, seperti mentari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun