Kepada bunga, yang kelopaknya mekar di kedua mataku
Hingga harumnya seperti air terjun yang membasahi Indra penciumanku
Kamu tidak perlu belajar banyak hal,
meskipun banyak yang belum kamu kuasai di dunia ini.
Berusahalah layu,Â
berlatihlah menggugurkan satu-satu sampai tak tersisa semua kata,Â
yang pujangga-pujangga sering curi dari dirimu.
Biasakanlah mati setiap hari
dan menjadi bahagia bila aku hanya bisa berdoaÂ
untuk kepergian kebahagiaan tentangmu.
Salah satu harus pergi, seperti mentari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!