Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abu Terakhir di Pucuk Kretek

25 Januari 2021   15:50 Diperbarui: 25 Januari 2021   16:04 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pucuk kretek,

Bara meng-abukan tembakau

Di ujung satunya, bibir yang jangan berdzikir

Nikmat menyesapi sisa-sisa asap terakhir

Dengan atau tanpa kopi

Lilin-lilin ulang tahun, petasan

Kembang api, tahun baru dan lebaran

Api berjasa...

Seragamnya coklat tua, 

perantau hutan 

dihangati unggun, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun