Mohon tunggu...
Muhammad Robbani Narsam
Muhammad Robbani Narsam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

main basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Meningkatnya Nilai Indeks Korupsi di Dunia

18 November 2022   09:24 Diperbarui: 18 November 2022   09:41 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fmagetan.satujam.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2FDiagram-batang.jpg%3Fstrip%3Dall%26

Korupsi adalah salah satu masalah yang merajalela di indonesia ,dan pada tahun 2006 di lansir dari Indeks Persepsi Korupsi(IPK) indonesia berada pada peringkat 130 dari 163 negara tersebut dengan nilai indeks 2,4

Berdasarkan Transparansi Internasional telah menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) setiap tahun yang mengurutkan negara-negara di dunia berdasarkan persepsi (anggapan) publik terhadap korupsi di jabatan publik dan politis.

Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Indeks_Persepsi_Korupsi
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Indeks_Persepsi_Korupsi

dari data tersebut,indonesia menjadi peringkat ke 96 dari 180 negara di dunia , yang berarti  indonesia dapat meningkatkan nilai indeksnya.

Apakah yang membuat indonesia dapat meningkatkan nilai ideksnya ? , salah satu yang dapat membuat nilai indeks indoenesia meningkat adalah  indonesia mengadakan sebuah mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di jenjang SD sampai SMA , dalam mata pelajaran tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh siswa/siswi di sekolah terkait untuk mencegah korupsi.

isi dari mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi mencakup dari beberapa aspek yang dapat mencegah untuk korupsi yaitu:

1. Jujur


kenapa sikap jujur dapat mencegah korupsi ?, karena jujur memiliki arti
sikap dan perilaku untuk bertindak dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak berbohong, tidak dibuat-buat, tidak ditambah dan tidak dikurangi, dan tidak menyembunyikan kejujuran dalam sebuah kegiatan atau suatu jabatan.

2. Sederhana


Sederhan adalah memiliki gaya hidup sesuai dengan tingkat kemampuan ekonomi. Kita tidak bisa selalu terus membandingkan kemampuan diri kita dengan orang lain. Hidup adalah pilihan, ada sebuah peran yang dimainkan ketika harus memilih keputusan.

Hidup sederhana tentunya akan membuat lebih menikmati hidup dan selalu bersyukur atas segala yang kita miliki. Selain itu, juga bisa meminimalisasi terjadinya tindak pidana korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun