Tapi, itu hanya sebuah mimpi yang perlahan meredup dan mulai sirna,
Sampai akhirnya kenyataan dimulai.
Dia bilang,
Dia akan menjadi satu-satunya untukku.
Tapi, saat hatiku mulai jatuh dalam peluk hangatnya,
Dia pergi untuk selamanya.
Aku ingin kembali tidur,
Untuk bermimpi seperti sedia kala.
Mimpi indah yang tak seindah realita saat di dunia,
Sampai kenyataan menyuruh bangun dari khayalan kita belaka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!