Penggunaan internet di indonesia sudah sangat berkembang. Hal ini dapat dilihat dari survey yang dilakukan oleh platfr0m Hootsuite dan agensi marketing We Are Social tentang penggunaan internet gloal, terlihat bahwa penetrasi pengguaan internet di indonesia sebanyak 202,6 juta atau 73,7 % dari total populasi sebesar 274,9 juta jiwa pada awal januari 2021. Masi dari sumber yang sama, telpon genggam atau smartphone menjadi perangkat favorite unutk mengakses internet. Tercatat ada 96,4 % atau 195,3 juta orang indonesia yang mengakses di internet melalui smarthphone.
kemudahan dalam mengakses internet menjadi salah satu permasalaha yang dilematis. seperti yang kita tahu bahwa konten internet yang beragam bentuknya. Beberapa mengandung konten positif, dan juga sebaliknya. adapun konten-konten negatif yang sangat berbahaya bagi remaja. Kecanggihan teknologi membuat mudahnya mengakses konten bermuatan negatif yaitu Pornografi sehingga banyak remaja menikmati hal ini dan kecanduan.
Remaja yang biasa kita sebut sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan rentang usia 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan Psikis dan ssalah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap berbagai hal salah satuya hal-hal yang berkaitan dengan pornografi.
Pornografi sendiri merupakan sketsa, foto, percakapan atau gerak tubuh melalui berbagai macam bentuk media yang berisi kecabulan dan eksploitasi seksual. Sudah tidak menjadi rahasia bahwa pornografi menyebabkan kecanduan. seperti halnya narkoba, pornografi menhyebabkan kecanduan yang dapat merusak kinerja otak. Bagian otak yang mengalami kerusakan akibat Pornografi adalah Pre Frontal Cortex (PFC), PFC terletak di bagian depan otak manusia. bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia, tidak ada pada mahluk hidup lain sehingga, hal ini menjadi pembeda antara manusia dan binatang. Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, membedakan benar dan salah, membentuk kepribadian, mengendalikan diri dan berikir kritis.
Orang yang sudah kecanduan dengan pornografi dirinya akan merasa sangat senang pada saat itu otak akan menghasilkan zat kimia yang bernama dopamin. Cara kerja pornografi dalam merusak otak yaitu, pelepasan dopamin da endrofin dari otak mengalami Hyperstimulating atau rangsangan yang berlebih, sehingga otak akan bekerja lebih dan akan mengalami kerusakan, otak dari orang pecandu pornogrfi akan terus ingi memproduksi dopamin. Pelepasan dopamin tersebut dirangsang dengan cara menonton konten pornografi. Adapun Gejala-Gejala yang ditimbulkan dari kecanduan pornografi yaitu :
  - Menggangu fungsi otak seperti, pemusatan perhatian, kecerdasan emosi dan pengambila keputusan.
  - Mengubah presepsi dan sikap tentang seksualitas bahwa wanita hanya merupakan obyek seks saja.
  - Mudah berbohong.
  - Menurunkan harga diri dan konsep diri.
  - Berprilaku kasar.
  - Depresi, dan masih banyak lagi
