Oleh Ira Alia Maerani, Muhammad Ridwan, Dosen FH Unissula, mahasiswa PBSI, FKIP Unissula
     Kita tahu bahwa dunia yang kita tempati ini sangatlah luas, di dalamnya kita hidup sebagai manusia seperti saat ini. Di dunia ini terdiri dari berbagai bangsa dan negara, beragam suku, ras, agama dan budaya. Bermilyar-milyar manusia hidup di dunia ini untuk bertahan hidup hingga menunggu giliran dipanggil Sang Pencipta nanti. Keberagaman dan populasi manusia yang banyak itulah kemudian membuat pola pikir manusia terhadap kehidupan juga menjadi berbagai macam, apalagi benua dan negara di dunia ini sangat banyak sehingga tidak menutup kemungkinan pemahaman atau pola pikir kehidupan tidak hanya satu.
     Dalam kehidupan bernegara ini tentu kita tidak asing dengan istilah ideologi. Apa itu ideologi? Ideologi berasal dari kata idea yang berarti pemikiran gagasan dan logos yang berarti  pemahaman keilmuan. Ideologi secara harfiah adalah pemahaman keilmuan mengenai pemikiran dasar (ide) yang diyakini ideal sebagai prinsip hidup berbangsa dan bernegara. Nah banyaknya manusia membuat berbagai ide muncul di pikiran mereka sehingga membuat ideologi muncul berbagai macam seperti ideologi nasionalisme, fasisme, sosialisme, liberalisme, dan komunisme.
Ideologi-ideologi tersebut dideskripsikan secara singkat ialah sebagai berikut :Â
a. Nasionalisme
Ide paham ini berasal dari kecintaan terhadap tanah air dan ibu pertiwi. Ideologi nasionalisme adalah paham yang mengungkapkan bahwa setiap bangsa berhak hidup merdeka dan berdaulat di tanah airnya.Â
b. Fasisme
Ideologi yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.
c. Â SosialismeÂ
Ideologi yang mengutamakan kebersamaan sebagai tujuan hidup.
d. Liberalisme