Mohon tunggu...
Muhammad Rezki Atthani
Muhammad Rezki Atthani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Institut Agama Islam Tazkia

Mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Syariah yang sedang mengejar akhirat dan berharap dapat dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kiat-kiat Menyikapi Keuangan yang Sesuai Syari'ah

19 Mei 2023   22:36 Diperbarui: 19 Mei 2023   22:37 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bagi sebagian orang, menabung mungkin merupakan hal yang menyulitkan. Kerap kali orang-orang menarik kembali tabungannya karena nafsu ingin membeli sesuatu. Padahal jika ia menahan nafsunya, uang yang ia tabung bisa terkumpul banyak dan digunakan untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Di dalam hadist, “Rasulullah SAW sendiri pernah menyimpan harta untuk keluarganya. Saat kaum muslimin mendapat harta dari peperangan, Rasulullah SAW menyimpan harta yang menjadi hak beliau untuk nafkah keluarganya selama satu tahun, baru menginfakkan sisanya untuk kebutuhan jihad.” (HR. Muslim)

Dalam hadist yang lain, “Meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, dan meminta-minta kepada orang lain.”(HR. Bukhari)

Menabung di bank syariah menjadi salah satu cara paling aman untuk menyimpan uang dan terhindar dari unsur riba. Melalui produk tabungan, giro maupun deposito syari’ah.

Penulis menyarankan pembaca, jika punya harta berlebih dan ingin menabung sekaligus untung maka pilihlah deposito melalui akad mudharabah, dengan begitu kita akan memperoleh bagi hasil kurang lebih 3% setiap bulannya sampai jangka waktu deposito habis.

Adapun menabung sekaligus berinvestasi yang menguntungkan lainnya yaitu membuka usaha bisnis, membeli surat-surat berharga berupa saham dan obligasi yang tentu harus berprinsip syariah. Bisa juga dengan kita menabung dalam bentuk emas, karena nilai emas itu selalu tetap bahkan akan naik terus setiap tahun. Namun kita harus tetap berhati-hati agar tidak jatuh ke dalam praktik yang diharamkan.

  • Jangan lupa zakat, infaq dan sedekah

Salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yaitu membayar zakat. Adapun tujuannya yaitu untuk menyucikan harta tersebut karena di dalam harta yang kita miliki tersebut, ada bagian hak untuk orang lain.

Adapun infaq dan sedekah itu dianjurkan untuk dilaksanakan karena hukumnya sunnah. Tidak ada ruginya kita berinfaq, karena harta yang kita infaqkan tersebut akan diganti bahkan dilipatgandakan oleh Allah. Mungkin Allah membalasnya bukan melalui uang juga, bisa jadi melalui diberi tubuh yang sehat, segala urusan dimudahkan, diijabah segala doa kita, atau pahala besar yang disiapkan Allah sehingga mudah masuk ke dalam surga-Nya.

Allah berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah SWT adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah SWT melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah ayat 261)

Dalam ayat yang lain, “Wahai orang-orang yang beriman! Infaqkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik… (QS Al-Baqarah ayat 267)

Di dalam hadist dari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda dengan menyampaikan firman Allah yaitu “berinfaqlah, niscaya Aku akan menafkahimu.” (HR. Bukhari, Ahmad & Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun