Mohon tunggu...
Muhammad Reza Santirta
Muhammad Reza Santirta Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Gaya Desain Mobil Neo-Futuristik di Era Milenium

9 Februari 2020   21:03 Diperbarui: 10 Februari 2020   10:26 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neo futuristik merupakan aliran seni yang pertama kali muncul di tahun 1960-an. Aliran ini muncul pada beberapa karya cipta manusia seperti seni rupa, desain, serta arsitektur. Karya-karya itu diilhami oleh kemajuan ilmu pengetahuan di era post-modernisme sebagai langkah positif menuju masa depan kehidupan manusia.

Pola seni ini dibagun oleh pemikiran penggiat seni aliran Avant Garde yang menekankan pada kebebasan menurutinsting manusia. Termasuk pada pemikiran terhadap masa depan produk budaya yang menekankan estetika dan fungsi desain dalam pembangunan kota. Arsitektur masa depan dimulai dari gaya seni yang mengusung Art Deco dan di masa yang akan datang dipelopori oleh Gerakan Google dalam hal penguasaan teknologi industri dalam arsitektur.

Berkaitan dengan fenomena seni yang berorientasi masa depan, tentu kita mengingat adanya mobil-mobil dan bangunan yang ada dalam genre Sains Fiksi (Science Fiction Film). Ada Blade Runner, Aliens, Tron, Star Trek, maupun Star Wars yang mengusung teknologi modern dan canggih. Kita mengenal salah seorang desainer terbaik mendiang Syd Mead (1933-2019) yang banyak menghasilkan karya desain mobil futuristik.

Visual Futurish, Xyd Mead (1933-2019) | (sumber: kcrw.com)
Visual Futurish, Xyd Mead (1933-2019) | (sumber: kcrw.com)
Karya desainnya menjadi inspirasi bagi beberapa penciptaan mobil. Kendaraan yang diciptakan mengusung bentuk bodi mobil yang modern dan dinamis. 

Mobil seperti yang ada di film Blade Runner merupakan salah satu contohnya. Mobil yang aslinya merupakan modifikasi dari Lotus Esprit ini dibuat dengan pertimbangan seni yang menjadikan penonton sangat terpesona akan kehadiran mobil masa depan versi film sains fiksi. 

Inilah yang menjadikan pemilik nama asli Sydney Jay Mead ini disebut sebagai perancang konsep desain produk sepanjang masa.

Gaya neo-futurisme dapat diterapkan dalam desain bodi mobil sporty yang dinamis. Menurut seorang desainer Vito Di Bari, neo-futurisme adalah peleburan seni, teknologi canggih, dan pertimbangan etis dalam menciptakan karya yang memudahkan kerja manusia. 

Hal itu sesuai dengan konsep mobil yang diusung pada perusahaan otomotif abad ini. Kemampuan seni dan penguasaan teknologi pada mobil sporty menjadikan kinerja lebih mudah dan juga hemat biaya produksi.

Mobil konsep BMW The Vision Next 100. (sumber: wsj.com)
Mobil konsep BMW The Vision Next 100. (sumber: wsj.com)
Lancia Stratos Zero. (sumber: oldconceptcars.com)
Lancia Stratos Zero. (sumber: oldconceptcars.com)
Bentuk lampu dan grille merupakan aspek yang paling menonjol dalam memberikan pandangan pertama bagi penikmat. Mobil seperti itu akan dapat memberi kesan menarik. Kemudian, kita bisa melihat bentuk garis meliuk yang seringkali diterapkan pada bodi samping. Hal ini menampilkan kesan modern dan juga artistik.

Banyak perusahaan otomotif yang berlomba-lomba membuat konsep mobil dengan gaya facelift. Wajah dibuat lebih ramping dengan menekankan bentuk lengkungan dan sudut lancip yang sangat mencolok. Untuk bisa mewujudkan konsep itu, dibutuhkan analisis yang baik dan imajinasi yang tinggi sehingga kemampuan seni dalam penciptaan mobil sporty lebih mudah dilaksanakan.

Desainer konsep atau car modeller bisa memilih berbagai tools yang tersedia. Biasanya menggunakan program berbasis Computer-Aided Design atau desain menggunakan sistem komputer seperti AutoCAD, Adobe Photoshop, SketchUp, Blender, dan lain-lain. 

Visualisasi bentuk dapat lebih mudah disesuaikan oleh perancang sehingga bisa mempercepat kinerja dan menghemat biaya.

Penciptaan sketsa merupakan proses fundamental dalam penciptaan mobil. Hal ini berangkat dari proses kreatif car modeller yang lebih menekankan ide dan pengamatan pada fenomena otomotif saat ini. Sesuai dengan konsep neo-futurisme, konsep kedinamisan dan kebebasan manusia dapat menjadi faktor penciptaan model mobil yang berseni.

Tesla Cybertruck. (sumber: motortrend.com)
Tesla Cybertruck. (sumber: motortrend.com)
Mereka bisa mengambil inspirasi dari manusia, hewan, bangunan, maupun bebatuan yang ada di sekitar mereka. Hal itu memudahkan kemampuan visual manusia sebelum menciptakan.

Selain itu, mereka juga mampu melihat peran objek penciptaan itu pada dampaknya bagi lingkungan. Terutama pada manusia.

Bagi desainer, pasti mereka belajar apa itu ergonomi yaitu konsep kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan suatu produk. Hal ini juga sesuai dengan dunia otomotif dalam era neo-futurisme.

Tidak ketinggalan, mesin sebagai komponen utama juga tidak lepas dari pengaruh neo-futurisme. Pencipta mobil akan menentukan komponen yang sangat mendukung kecepatan kerja mobil. 

Mereka akan berfikir bagaimana menciptakan mesin yang memiliki tenaga besar yang mendukung kecepatan kendaraan. Torsi maupun kekuatan mesin harus disesuaikan dengan ergonomi kendaraan.

Inilah yang penting dalam seni penciptaan otomotif di zaman yang serba canggih. Hal itu didukung oleh kinerja manusia yang dituntut serba cepat dan praktis. Inilah yang menjadikan perusahaan teknologi, termasuk perusahaan otomotif, memanfaatkan peluang ini.

Seni dalam perancangan mobil yang sporty menjadi aspek terpenting dalam era teknologi modern. Kemungkinan, era-era pada dekade 2020 ini akan dibanjiri oleh mobil bergaya sporty dan bernilai seni. Contohnya pada Tesla Cybertruck yang akan diluncurkan pada 2021 serta Sony yang tidak ketinggalan memproduksi mobil.

Apalagi, dengan munculnya mobil bertenaga listrik menjadikan perusahaan otomotif semakin bebas dalam membuat bentuk mobil yang lebih dinamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun