Mohon tunggu...
Muhammad Reza Santirta
Muhammad Reza Santirta Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengapa Desain Konsep Mobil Belum Ada di Indonesia?

3 Desember 2019   23:33 Diperbarui: 4 Desember 2019   23:56 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi desain konsep mobil [sumber: miroslavdimitrov.com]

Tahun 2011 lalu, kita mengenal Christian Lesmana yang berhasil membuat desain mobil Volkswagen Bettle Generasi ke-3. 

Selain itu, desainer asal Bandung ini juga mendesain mobil Volkswagen Up! bersama Klau Bischoff dan Marco Antonio Pavone untuk mengembangkan konsep mobil ramah lingkungan. Mobil itu dikenalkan publik pada Desember 2011 di Bratislava, Slovakia dengan dibekali mesin 1000cc hingga 1200cc.

Chris Lesmana, desainer VW Bettle generasi ker-3 dan VW Up! [sumber: oto.detik.com]
Chris Lesmana, desainer VW Bettle generasi ker-3 dan VW Up! [sumber: oto.detik.com]
Mobil VW Up! diselesaikan Chris dan dua kolaboratornya selama 4 tahun. Rancangannya terpilih menjadi 2012 Word Car of The Year melalui seleksi ketat dari 64 juri yang merupakan jurnalis otomotif dari seluruh dunia. Desain patennya ini sebelumnya terdaftar di Amerika Serikat pada tahun 2008.

Kemudian, kita mengenal Wahyu Kusuma Danny yang mendesain mobil Toyota New Yaris versi TRD. Pria lulusan Institut Sepuluh November (ITS) ini juga mendesain Avanza Luxury dan Veloz Luxury. 

Toyota Yaris versi TRD merupakan modifikasi dari New Yaris. Ia menambahkan bodykit pada New Yaris karena terinspirasi dari model pesawat jet tempur yang memiliki karakter agresif dan tajam. Konsep itu yang kemudian diterapkan menjadi mobil yang berdesain dinamis dan sporty.

Wahyu Kusuma Dany, Desainer Toyota New Yaris TRD dan Avanza Veloz [sumber: fastnlow.net]
Wahyu Kusuma Dany, Desainer Toyota New Yaris TRD dan Avanza Veloz [sumber: fastnlow.net]
Untuk membuat rancangan konsep mobil, pihak perusahaan harus menggelontorkan biaya yang sangat besar. Bahkan, biayanya bisa lebih besar daripada produksi mobil itu sendiri. Mereka harus bisa menawarkan hasil prototype-nya kepada beberapa klien untuk bisa dinikmati oleh konsumen nantinya.

Sebelum membuat prototype, mereka harus membuat bentuk model desainnya seperti clay modelling dan desain berbasis 3 dimensi yang dinilai dari segi estetika, fungsi, dan ergonomi. Tentu biaya bahan dan pengolahannya sangat besar.

Setelah itu, bentuk model yang lulus penilaian akan diuji ketahanan desainnya. Seberapa jauh kekuatan desain yang dihasilkan sehingga tahan terhadap berbagai faktor seperti angin, cuaca panas, dan berbagai faktor lingkungan lainnya. 

Belum lagi, mereka harus menguji ulang untuk memastikan berbagai hal sebelum dinilai oleh juri. Tentu saja, semua proses tersebut menelan biaya yang sangat besar juga.

Untuk menjadi desainer konsep mobil, kita harus mengambil kuliah jurusan desain yang basisnya adalah otomotif. Kita bisa memilih jurusan seperti Desain Produk, Desain Industri, Teknik Industri, Teknik Otomotif, dan Teknik Mesin. 

Hal ini diperlukan agar mereka bisa berinovasi untuk menghasilkan karya desain yang sesuai dengan perkembangan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun