Mohon tunggu...
Muhammad Rama Farma
Muhammad Rama Farma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030120

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030120

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efek Samping Masturbasi, Mitos Serta Manfaat

29 Juni 2021   03:01 Diperbarui: 29 Juni 2021   03:19 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa penelitian berfokus secara khusus pada manfaat masturbasi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa rangsangan seksual, termasuk rangsangan melalui masturbasi, dapat:

  • mengurangi stres
  • melepaskan ketegangan
  • meningkatkan kualitas tidur
  • meningkatkan konsentrasi
  • meningkatkan suasana hati
  • meredakan kram menstruasi
  • mengurangi rasa sakit
  • meningkatkan seks

Masturbasi juga telah diidentifikasi sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan seksual dengan mempromosikan keintiman, mengeksplorasi kesenangan diri, keinginan, dan kebutuhan, mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan, dan mencegah infeksi menular seksual (IMS) dan penularan HIV.

Individu yang memilih untuk tidak berhubungan seks atau yang saat ini tidak memiliki pasangan seksual mungkin sering melakukan masturbasi sebagai saluran keluar seksual.

Masturbasi juga memiliki manfaat kesehatan seksual khusus untuk wanita yang lebih tua, seperti berkurangnya kekeringan pada vagina dan berkurangnya rasa sakit saat berhubungan seks.

Kesimpulan

Beberapa orang mungkin merasa malu, bersalah, atau malu ketika berbicara tentang masturbasi. Tetapi masturbasi itu normal, sehat, dan bukan sesuatu yang membuat Anda merasa bersalah.


Masturbasi tidak akan menyebabkan kebutaan atau menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Dalam banyak kasus, masturbasi memiliki lebih banyak manfaat kesehatan daripada efek samping.

Masturbasi biasanya hanya menjadi masalah jika mulai mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan pasangan romantis.

Dalam keadaan seperti itu, mungkin akan membantu untuk berbicara dengan profesional kesehatan, terutama terapis seks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun