Mohon tunggu...
Muhammad Rahmadani
Muhammad Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya cukup mengemari menulis sesuatu yang menarik yang dapat dijadikan sebuah diskusi yang hangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Terkini Kebanksentralan di Indonesia dan Dunia

7 Desember 2022   18:10 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:28 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uang

Apasih yang dimaksud dengan uang? Menurut pendapat suatu ahli yaitu Rollin G. Thomas dalam buku Our Modern Banking and Monetary System (1942) denifisikan bahwa uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan diterima secara umum untuk pembayaran barang, jasa, dan harta kekayaan lainnya, dan digunakan untuk pembayaran utang. mengenai pengertian ini ada banyak sekali pendapat yang berbeda tapi pada intinya ,semua pengertian ini menuju  pada 1 hal yang sama yaitu uang tersebut merupakan suatu alat pembayaran akan suatu hal yang berbentuk barang ataupun jasa,dan uang ini memiliki sebuah keterkaitan erat akan kebanksentralan di indonesia ataupun dunia karena “Uang” tersebutlah merupakan suatu hal yang harus diatur oleh pihak bank sentral biar bisa tetap stabil kelancarannya di kehidupan masyarakat.

Bank Indonesia

Melihat dari sejarahnya Bank Indonesia adalah sebuah bank yang didirikan pada tahun 1828 saat masa pemerintahan Hindia-Belanda dengan nama awalnya yaitu De Javasche Bank. berperan sebagai bank sentral yang bertugas untuk mencetak dan mengedarkan uang di negara. Selang pergantian waktu sampai kepada tahun 1953, De Javasche Bank  mulai berganti nama menjadi Bank Indonesia dan mengalih fungsikannya  menjadi bank sentral yang mempunyai tiga fungsi utama yaitu sistem  kebijakan untuk pembayaran, perbankan, dan moneter dengan adanya sebuah pergantian alih fungsi ini sangat memberikan dampak yang signifikan terhadap kelancaran perekonomian di Indonesia, karena memiliki peran dalam  mengatur sebuah stabilisasi sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran yang terjadi.

Bank Sentral Digital 4.0 

Bank Sentral digital 4.0 merupakan strategi yang penerapannya  dilakukan oleh bank sentral dalam dunia digital  mengutif dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia (GBI), Perry Warjiyo, menyampaikan, Bank Sentral 4.0 adalah salah satu strategi untuk mendorong inovasi dalam ekonomi keuangan digital. untuk memperkuat daya saing dan  untuk kepentingan skala nasional serta mempersempit kesenjangan masyarakat. yang dimana program bank sentral digital 4.0 ini mencakup berbagai bentuk pelayanan keuangan secara digital seperti:

  • Penyelesaian transaksi digital
  • Pengasuransian  digital
  • Pemberian dukungan keuangan secara digital
  • Pengelolaan masalah investasi secara digital
  • Penghimpunan seputar modal secara digital
  • Kegiatan jasa keuangan lainnya juga dapat dilakukan secara digital

Jika melihat dari sisi fungsi akan terlihat jelas kalau bank sentral digital 4.0 merupakan inovasi yang menarik untuk dilakukan karena berperan untuk mempermudah pelayanan keuangan ,tapi ini hanya bisa dilihat dari sisi keuntungan bagi yang memahami revolusi industri digital ,Tapi nyatanya masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mendalami industri digital,sehingga targetnya kebanyakan mencakup kalangan muda saja karena sangat familiar akan hal ini sedangkan untuk kalangan tua memerlukan waktu yang lama dalam beradaptasi untuk memahamiini,inovasi yang dilakukan oleh bank sentral cukup bagus untuk dilaksanakan tapi masih memiliki sebuah tantangan yang harus bisa diatasi biar pengaruhnya mencapai ke semua masyarakat Indonesia.

Kebijakan Sistem Pembayaran

Mengutif dari Menurut UU Bank Indonesia No.23/1999, Sistem pembayaran adalah  sebuah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang diperlukan untuk transfer dana untuk memenuhi kewajiban yang timbul dari kegiatan ekonomi. Sistem pembayaran merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sistem keuangan ataupun perbankan suatu negara. Keberhasilan sistem pembayaran nantinya akan menunjang perkembangan sistem keuangan dan perbankan tapi ada timbal baliknya jika sistem pembayaran  mengalami risiko ketidaklancaran atau kegagalan akan berdampak negatif pada kestabilan ekonomi secara keseluruhan. Berdasarkan  hal tersebut bisa simpulkan bahwa  sistem pembayaran digunakan sebagai suatu saluran  penting dalam suatu pengendalian ekonomi yang lebih efektif, khususnya melalui kebijakan moneter. Karena mempengaruhi likuiditas perekonomian sehingga proses transmisi kebijakan moneter dari sistem perbankan ke sektor riil menjadi lancer dan berperan sebagai alat untuk mendorong efisiensi perekonomian.

Kebijakan Moneter

Jika Membahas Kebijakan moneter berarti sebuah kebijakan dalam upaya mengendalikan perekonomian negara secara makro untuk mencapai perekonomian yang baik dengan cara mengatur kestabilan nilai rupiah terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi.berdasarkan ketentuan kebijakan moneter yang dilakukan menurut saya kebijakan ini sudah dilaksanakan dengan baik karena sudah bisa kita rasakan sendiri terjadi disekitar kita dengan adanya kebijakan moneter ini kita dapat melihat sebuah stabilitas pada perkonomian yang terjadi,seperti harga-harga suatu barang mengalami sebuah peningkatan karena suatu fenomena tapi tidak memakan waktu yang banyak ,harga barang tersebut akan Kembali menjadi normal lagi ,dari hal inilah kebijakan moneter tersebut dirasakan.

Inflasi

Inflasi adalah sebuah proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus sejalan dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi faktor peningkatan konsumsi masyarakat ataupun likuiditas di pasar yang berlebih sehingga memicu konsumsi atau spekulasi sehingga terjadinya ketidaklancaran distribusi barang.mengenai hal yang berhubungan dengan inflasi sebenarnya merupakan sebuah fenomena yang kapan saja dapat terjadi di negara, seperti yang sudah dijelaskan diatas hal ini terjadi karena permintaan atau daya tarik manusia yang tinggi ,tapi barang yang diminta sangatlah  terbatas,karena melonjaknya permintaan yang tidak di iringi dengan pemenuhan barangnya maka terjadilah sebuah inflasi ,hal ini sulit untuk dihindari karena pola perilaku manusia yang sangat konsumtif menjadi faktor kenapa inflasi terjadi,oleh karena itulah Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengatasinya seperti menentukan kebijakan moneter yang berarti membatasi jumlah uang yang beredar dan menaikan suatu suku bunga. cara ini memang cukup efektif dilakukan tapi hal yang bisa dilakukan lainnya adalah menggunakan solusi seperti meningkatkan jumlah produksi barang yang kurang tersebut dengan barang impor serta menetapkan harga maksimum barangnya akan membuat keadaan menjadi seimbang kembali.

Resesi tahun 2023

Menurut opini saya sendiri atas sebuah fenomena resesi yang akan terjadi nanti harus selalu diwaspadai untuk menghadapinnya ,walaupun ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Indonesia nanti sepertinya tidak akan mengalami sebuah dampak yang signifikan seperti pendapat Kepala BKF Kemenkeu potensi Repubik Indonesia karena akan di ditopang oleh PDB yang masih positif serta inflasi yang relatif lebih rendah,Tapi tetap saja kita tidak boleh  acuh akan hal ini ,harus ada persiapan yang matang yang bisa dilakukan untuk mengatasinya ,supaya nanti bisa terhindar dari resesi yang akan terjadi ,seperti pemerintah diharapkan lebih memperhatikan lagi dalam pengaturan akan kebijakannya seperti penguatan dalam menjaga stabiliasi dalam nilai rupiah yang miliki ,dengan adanya hal tersebut nilai tukar uang kita miliki dapat selalu stabil sehingga perkembangan ekonomi yang dijalani dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan dihimbaukan untuk para masyarakatnya selalu mempunyai dana tambahan di kantongnya seperti melakukan investasi ataupun usaha lainnya biar itu nantinya akan digunakan sebagai dana darurat yang kemungkinan berperan penting jika suatu saat negara ini mengalami sebuah resesi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun