Mohon tunggu...
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa S1 Teknologi Industri Pertanian Unpad

Seorang pemuda gabut yang mencintai kegiatan berpikir dan mencari kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rehat Sejenak

28 Mei 2020   14:19 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ini, sepanjang hari kita dituntut untuk menatap layar

Dalam sehari mata dan telinga dipakai menyimak dongeng berdurasi

Dongeng tentang ular-ular integral, benda-benda mungil yang tak kasat mata

Dan dongeng lainnya yang membuat kelopak mata berat lalu menutup sendiri

Tidak sampai disini

Tangan ini juga didesak untuk terus menorehkan garis

Entah ratusan hingga ribuan garis aku torehkan pada kertas setiap hari

Kutahan beratnya kelopak mataku dan nyeri pada tangan demi absensi

Karena absensi adalah koentji lulus semester ini

Sayangnya, demi ambisi lulus semester ini

Kita menggadaikan waktu tidur di malam hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun