Mohon tunggu...
Muhammad Nevlin
Muhammad Nevlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menjalani Studi S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga

Seseorang yang ingin mengubah isi pikiran menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengurai Isu Sosial-Budaya di Era Globalisasi dengan Perspektif Logika

29 Mei 2023   21:37 Diperbarui: 7 Juni 2023   07:14 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, isu-isu sosial-budaya menjadi semakin penting untuk dipahami dan diurai dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah perspektif logika, yang membantu dalam menganalisis isu-isu tersebut dengan objektivitas dan rasionalitas.

Menurut buku Filsafat Ilmu oleh Muhammad Adib (2010) halaman 145 dijelaskan bahwa Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang dimana objek materialnya adalah berfikir dan objek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Sebagai cabang filsafat, logika merupakan cabang filsafat yang praktis, karena sering digunakan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari

Perspektif logika sangat penting untuk mengurai masalah sosial-budaya di era globalisasi, dan bagaimana itu dapat diterapkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan solusi yang berkelanjutan.

Perspektif logika adalah cara berpikir yang didasarkan pada prinsip-prinsip logika formal. Logika formal merupakan alat yang berguna dalam menganalisis argumen secara kritis, mengidentifikasi kesalahan penalaran, dan memastikan kesesuaian antara premis dan kesimpulan. Perspektif logika dalam konteks masalah sosial-budaya membantu kita melihat fenomena secara objektif, menemukan pola perilaku, dan menemukan sumber masalah. 

Dalam mengurai isu sosial-budaya di era globalisasi, pendekatan logika memainkan peran penting dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan. Logika membantu kita dalam menganalisis secara sistematis berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya isu sosial-budaya tersebut. 

Misalnya, jika kita menghadapi isu kemiskinan di suatu masyarakat, pendekatan logika membantu kita dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan sebagai akar permasalahan tersebut. Tidak adanya kesempatan kerja, kurangnya akses ke pendidikan, ketimpangan dalam distribusi kekayaan, dan sIstem yang tidak adil adalah beberapa faktor yang dapat kita analisis secara rasional dan objektif dengan bantuan logika. 

Kita seringkali terjebak dalam bias dan stereotip saat memeriksa masalah sosial-budaya, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan penilaian kita. Logika mendorong pemikiran rasional dan objektif, yang membantu kita menghindari stereotip dan bias.

Cara logika membantu mengatasi bias dan stereotip adalah dengan berpikir kritis dan Analisis bukti dan argumen. Berpikir kritis dengan perspektif logika mendorong kita untuk mengadopsi pemikiran kritis yang tidak terpengaruh oleh prasangka atau pandangan yang sempit dan disertai dengan analisis argumen nantinya dapat menganalisis bukti-bukti dan argumen dengan hati-hati tanpa melakukan bias dalam sudut pandang tertentu.

Salah satu isu sosial-budaya yang relevan dengan era globalisasi adalah migrasi internasional. Migrasi internasional mengacu pada perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain dengan tujuan ekonomi, sosial, atau politik. Fenomena migrasi internasional telah menjadi semakin signifikan dalam era globalisasi karena mobilitas manusia yang lebih besar, perubahan ekonomi global, dan pertumbuhan populasi.

Migrasi internasional memiliki dampak sosial dan budaya yang kompleks. Isu-isu yang muncul meliputi integrasi sosial, penyesuaian budaya, ketegangan sosial, kesenjangan ekonomi, dan hak asasi manusia. Pendekatan logika diperlukan dalam memahami akar permasalahan migrasi internasional dan mencari solusi yang berkelanjutan.  

Dalam menganalisis isu migrasi internasional dengan perspektif logika, perlu dikumpulkan data dan informasi yang akurat mengenai pola migrasi, penyebab, dan dampaknya. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong migrasi seperti konflik, kemiskinan, atau perubahan iklim adalah langkah penting dalam memahami akar permasalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun