Mohon tunggu...
Nevandra Fithra
Nevandra Fithra Mohon Tunggu... Mahasiswa S1

Saya merupakan mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Airlangga, saya senang menulis dibidang seputar teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chat-GPT Mengambil Data Pribadi Kita? Ternyata Begini Cara Kerja Chat-GPT!

10 Mei 2023   13:02 Diperbarui: 10 Mei 2023   13:06 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
astutesolutions.com 

Few-shot yang ada dalam grafik yaitu suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada model yang diberikan beberapa contoh demonstrasi tugas sejenis, namun berbeda dengan tugas aslinya. Kelebihannya adalah pengurangan task-specific data yang akan berpotensi untuk mempelajari distribusi yang terlalu sempit.

Hal di atas merupakan cara chat-GPT bekerja dalam konteks sebuah kata. Banyak training lain yang dilakukan untuk menyempurnakan kemampuan model tersebut. Teknologi yang digunakan dalam chat-GPT ini tentu sangat berhubungan dengan bidang Sains Data dan Kecerdasan Buatan.

Kontroversi

Sektor yang cukup berpengaruh akan kehadiran Chat-GPT adalah bidang pendidikan. Chat-GPT dapat menghemat waktu dan tidak membutuhkan usaha yang banyak bagi para civitas akademika karena dapat menjawab sebuah masalah dengan sebuah teks dengan cepat. Hal ini sangat berkaitan dengan ranah penulisan. Kemunculan chat-GPT tentu menimbulkan kontroversi dalam penggunaannya.

Terdapat risiko pelajar menjadi terlalu bergantung pada Chat-GPT dan alat AI lainnya, yang dapat menyebabkan kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kemandirian dalam pembelajaran.

Jika pelajar menggunakan Chat-GPT untuk menghasilkan karya tulis tanpa pengetahuan dan pertanggungjawaban ide, hal itu dapat menyebabkan plagiarisme dan ketidakjujuran akademik.

Chat-GPT dapat menjawab pertanyaan akademik, sehingga hal ini juga dapat memperbesar peluang pelajar untuk mencontek saat ujian karena akses yang sangat mudah dan pengawasan juga terbilang kurang ketat.

Masih terdapat Bias dan ketidakakuratan dalam chat-GPT

Tidak hanya itu, kontroversi Chat-GPT juga semakin liar seperti teknologinya yang akan menggantikan pekerjaan manusia, khususnya dalam bidang akademik. Chat-GPT dianggap lebih cepat dan akurat dalam menyediakan informasi. Hal ini didukung oleh Chat-GPT yang dapat menjawab ujian pada sekolah bisnis, hukum, kedokteran, bahkan dapat menyelesaikan coding interview Level 3 oleh Google.

Penanggulangan Kontroversi

Sebenarnya penggunaan Chat-GPT tidak terikat apapun dan bebas digunakan oleh siapa saja. Semua hal dapat dikendalikan oleh penggunanya, namun hal yang terpenting, pengguna dapat mempertanggungjawabkan penggunaan Chat-GPT. Langkah positif yang dapat digunakan untuk menghilangkan kontroversi yang ada adalah sebagai berikut.

  • Memanfaatkan chat-GPT untuk memperkaya diri akan informasi dan wawasan serta pengguna dapat melatih bahasa Inggris dalam menguraikan prompt permasalahannya.
  • Dalam mengatasi kurangnya pemahaman kontekstual chat-GPT atau ketidakakuratan, penting untuk membekali diri dengan keterampilan berpikir kritis dan untuk menginterpretasikan masalah.
  • Mempromosikan keterampilan berpikir kritis kepada teman terdekat untuk mengurangi risiko ketergantungan pada teknologi chat-GPT.
  • Menyediakan informasi penggunaan teknologi GPT dalam pendidikan dengan cara yang bertanggung jawab dan bijaksana, dengan mempertimbangkan manfaat dan tantangan potensial, dan bekerja untuk mengatasi segala keterbatasan yang mungkin timbul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun