Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Sosok "Ma'blien" dan Kiprahnya dalam Dunia Persalinan di Aceh

6 Januari 2022   06:28 Diperbarui: 6 Januari 2022   06:33 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran ma'blien di tengah-tengah masyarakat perlahan mulai menghilang mengikuti perkembangan jaman. Ilmu persalinan modern mulai diperkenalkan luas pada masyarakat. Profesi ma'blien perlahan mulai digantikan oleh dokter dan bidan.

Apalagi dengan adanya Pustu (Puskesmas Pembantu) di setiap desa secara perlahan mengubah mindset masyarakat menjadi lebih kekinian. Bagaimanapun itu, masyarakat sekarang sudah berpikir secara luas dan kini mulai menerapkan ilmu kesehatan modern dalam kesehariannya.

Selain itu ada beberapa faktor lainnya yang membuat jasa ma'blien kini tidak lagi digunakan. Banyaknya profesi yang sama menawarkan jasa persalinan dengan biaya yang terjangkau, sebut saja misalnya seperti praktik dokter dan bidan. Alat-alat yang digunakan juga lebih meyakinkan. Pengobatan yang ditawarkan lebih modern dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kehadiran BPJS Kesehatan juga menjadi salah satu faktor lainnya dalam mengikis hilangnya keberadaan ma'blien dalam masyarakat. Apalagi di Aceh menggunakan layanan Rumah Sakit memakai BPJS tidak diminta biaya sedikitpun. Hal ini tentunya juga menjadi alasan masyarakat lebih memilih Rumah Sakit ketimbang menggunakan jasa ma'blien ketika ingin melahirkan.

Puskesmas Bekerjasama dengan Ma'blien dalam Memberikan Edukasi untuk Masyarakat

Di beberapa desa yang ada di Aceh. Sebagian masyarakat masih memilih menggunakan jasa ma'blien untuk melahirkan. Mereka masih menjaga eksistensi ma'blien agar tidak menghilang dalam masyarakat.

Namun hal ini juga dimanfaatkan oleh Rumah Sakit dan Puskesmas untuk berkolaborasi dengan ma'blien dalam memberikan edukasi untuk masyarakat. Misalnya dengan memberikan pelatihan untuk ma'blien, mengedukasi hal-hal terkait persalinan yang harus diperhatikan dan lain sebagainya.

Kemudian ma'blien dan bidan bersama-sama membantu proses melahirkan. Saling berkolaborasi antar sesama. Hal ini tentu menjadi sebuah gerakan yang begitu bagus untuk diteruskan.

 Satu sisi nilai adat yang terdapat dalam serangkaian profesi ma'blien tetap terjaga. Di sisi lain masyarakat juga mendapat edukasi tentang ilmu persalinan modern dengan layak.

Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun