                                          Sumber Foto : (harianriau.co)
Iblis maupun syaitan merupakan musuh abadi manusia. Sudah menjadi rahasia umum di setiap ada kebatilan pasti iblis dan syaitan menjadi dalangnya. Kepiawaian iblis dalam menggoda cucu adam sangatlah lihai, bahkan pada tempat yang tidak disangka-sangka sekalipun. Kalau boleh diibaratkan, dalam hal menggoda manusia, iblis ini bagaikan orang yang telah menekuni suatu pekerjaan selama lima puluh tahun., misalnya. Sehingga dapat dipastikan kalau dia sangat paham dan mengenal seluk beluk, tata cara dan segala rahasia pekerjaan tersebut.
Sebelum Allah menciptakan Adam, Iblis merupakan salah satu mahkluk Allah SWT yang sangat mulia di sisi-Nya. Dalam satu riwayat diceritakan, bahwa dulunya iblis bernama Azazil yang bertugas mengajari Malaikat Allah. Jadi bisa kita bayangkan betapa hebat dan tinggi ilmu yang dimiliki Iblis. Namun, karena nila setitik, rusaklah susu sebelanga, begitulah perumpamaan yang patut kita isbatkan pada Azazil sang guru malaikat. Iya, karena kesombongan dan keangkuhannya, Azazil menganggap dirinya lebih mulia dan hebat dibandingkan Adam yang diciptakan dari tanah hingga kemudian enggan menghormati Adam.
Setelah Allah menyatakan Azazil sebagai iblis yang sudah sesat.  Maka obsesi Iblis dalam membalaskan dendam pun kian membara. Dalam Al-quran Allah berfirman tentang bagaimana keinginan iblis, " Ya Tuhanku, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik ( perbuatan maksiat ) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.." ( AL-Hijr:39 ). Alhasil, sebagai langkah awal Iblis berhasil menghasut Adam dan Hawa hingga kemudian mereka di usir oleh Allah dari Syurga hingga kemudian di buang ke Bumi.
Maka sudah sewajarnya, kita sebagai cucu Adam harus waspada akan hasutan Iblis. Ibarat kata, dendam Iblis pada Adam bukanlah dendam satu dua hari selesai, namun dendam yang akan dibawa iblis sampai hari kiamat tiba. Sejauh belum terjadinya hari kiamat, maka selama itu pula iblis akan terus menggoda dan menyesatkan manusia.
Tentunya tidak akan mudah dalam menghindari hasutan dari iblis. Ilmu dan pengalaman iblis dalam menggoda manusia bukanlah hal yang patut kita sepelekan. Namun bukan berarti hasutan iblis ini tidak bisa kita hindari dan dikalahkan.
Dalam proses mencari solusi, tentunya kita harus terlebih dulu mencari akar permasalahan dari masalah tersebut. Begitu juga dengan permasalahan mengatasi hasutan iblis. Pertanyaan yang patut kita angkat adalah, darimana datangnya Iblis ?
Ada banyak pintu-pintu masuknya iblis dalam menggoda manusia yang harus kita waspadai. Berikut ini ada beberapa uraian mengenai pintu-pintu yang kerap dimanfaatkan iblis untuk menggoda manusia, diantaranya, :
1. Kebodohan
Kebodohan merupakan pintu utama yang akan dimanfaatkan oleh iblis. Karena, orang bodoh tidak mengetahui pintu-pintu masuk setan, sehingga ia tidak mengetahui bagaimana cara menutupinya. Kebodohan akan mencemari hati dan membutakan sanubari. Iblis akan mengarahkan panah-panah syubhat dan racun-racun syahwat kepada manusia yang bodoh sehingga menjadi korban keganasan hawa nafsu dan tawanan syahwat.
Abdullah Ibnul Mubarak menuturkan, :
