Mohon tunggu...
Muhammad Nabil
Muhammad Nabil Mohon Tunggu... Freelance

Nama saya M Faishal Nabil

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nada perpisahan di Panggung Kekuasaan: Bisikan Kalbu, Air mata, dan Jejak panjang Sri Mulyani

8 Oktober 2025   01:00 Diperbarui: 7 Oktober 2025   22:59 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Penutup: Menghargai Jejak Kalbu dalam Politik

Ketika perpisahan datang, jangan hanya melihat siapa yang ditinggalkan dan siapa yang mengambil alih. Hargailah jejak-jejak kalbu yang tertinggal --- setitik air mata, bait lagu, hening batin yang merdeka dari bangsanya sendiri. Dalam politik yang keras, suara halus ini kerap terlupakan. Namun, di sanalah terletak kemanusiaan yang sesungguhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun